Mohon tunggu...
Jovan.A.R.
Jovan.A.R. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Sejarah UI

Anak Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Tujuan Kuliah adalah Mengembangkan Pola Pikir, Bukan Mencari Uang

5 Mei 2024   13:27 Diperbarui: 7 Mei 2024   02:20 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mahasiswa dalam kelas (Sumber gambar: www.pexels.com)

Belum lagu Anda juga harus bisa menimbang apakah tulisan itu dapat diakui kebenaran, memahami sudut pandang dan konteks dalam tulisan, mendapatkan jawaban jika buku-buku yang Anda telah baca rupanya saling bertolak belakang, dan sebagainya. Pada akhirnya, permasalahan utamanya bukan pada apa jawabannya, tetapi pada bagaimana merangkai jawabannya.

Kategori kedua adalah pengembangan pola pikir dalam sosial. Lingkungan sosial dalam perguruan tinggi itu sangat luas. Dalam satu angkatan saja, terutama di perguruan tinggi yang besar seperti UI, ITB, dan UGM, satu angkatan bisa terdiri dari ribuan mahasiswa dengan asal program studi yang beragam. Tentu saja dalam satu perguruan tinggi, akan ada lebih dari satu angkatan, baik itu kakak tingkat maupun adik tingkat. Lalu ada puluhan hingga ribuan dosen yang bekerja di sana. 

Belum lagi ada kelompok-kelompok sosial lain yang ada pengaruh di dunia kampus seperti para alumni. Banyaknya individu dalam satu institusi dengan sifat-sifat yang beragam mengakibatkan lingkungan kampus jauh lebih heterogen dibandingkan dengan lingkungan sekolah.

Oleh karena itu, pola pikir mahasiswa dalam menjalin hubungan sosial harus dilatih supaya mampu beradaptasi. Contoh-contohnya seperti bagaimana menghadap dengan dosen yang sifatnya berbeda-beda tiap individu (dari kebiasaan dosen hingga haluan politik yang berbeda), bagaimana menentukan kawan yang baik (Anda bisa menemukan mahasiswa yang taat ibadah dan mahasiswa yang terjerat hukum dalam satu fakultas), cara kita bertutur kata (seperti cara yang benar dalam bertanya dan cara yang benar melakukan presentasi), dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kontak sosial. Sama seperti ilmu pengetahuan, komunikasi yang baik memerlukan akal sehat.

Kategori ketiga adalah pengembangan pola pikir mental dalam hidup. Ada sebuah paradoks dalam menjalani kehidupan perkuliahan. Jika dibandingkan dengan pelajar sekolah, mahasiswa lebih bebas sekaligus kurang bebas dibanding para pelajar.

Misalnya, dalam hal pengaturan jadwal kuliah, mahasiswa diberi hak untuk memilih kelas yang mana ia ikuti atau hari apa saja dia berkuliah. 


Berbeda dengan para pelajar yang jadwalnya sudah diatur pihak sekolah dan para pelajar harus mengikuti jadwal yang sudah disusun. Pada sisi yang lain, waktu luang yang dimiliki mahasiswa akan semakin sedikit seiring berjalannya semester sebab kesibukan dan beban akan semakin besar seiring waktu berjalan. Belum lagi ada beban-beban dari luar perkuliahan. 

Misalnya, bagi para mahasiswa dari luar kota, mereka terbebani untuk mampu bertahan hidup jauh dari rumah. Kemudian bagi mahasiswa yang tempat tinggalnya jauh dari kampus, ada beban tentang bagaimana caranya bertahan dalam masa studinya ketika untuk pergi pulang saja memerlukan biaya yang tidak murah dan tenaga. 

Untuk mahasiswa yang ekonominya kurang mapan, mereka harus berpikir bagaimana cara memenuhi kebutuhan hidupnya sembari belajar. Kuliah itu bukanlah hal yang mudah sehingga tidak jarang ada yang pada akhirnya harus mundur karena tidak kuat.

Pertanyaan selanjutnya adalah soal ekonomi atau uang. Ada pandangan kuliah itu hanya buang-buang uang. Apalagi ditambah fenomena-fenomena sosial seperti para sarjana yang kesulitan mendapatkan pekerjaan dan perkembangan pesat teknologi yang memberikan ilusi bahwa mencari uang lebih mudah di zaman ini. 

Padahal, tujuan utama kuliah itu untuk mengembangkan pendidikan, sedangkan tujuan ekonomi hanyalah tujuan sekunder. Memang benar ada pekerjaan yang mengharuskan pekerjanya untuk memiliki gelar, seperti dokter dan pengacara, tapi ingat, ijazah kuliah diperlukan sebagai tanda seberapa mampu orang itu menguasai ilmu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun