Mohon tunggu...
Jouna Sinaga
Jouna Sinaga Mohon Tunggu... Freelancer - Part time

Part time

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Sesama Perempuan

9 April 2021   12:43 Diperbarui: 9 April 2021   13:09 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Kesan pertama berjumpa saling sinis. Memperhatikan apa yang dikenakan dari bawa kaki hingga ujung kepala, membaca cara mata melihat, menilai bibir yang menyeringai, senyum setengah keatas atau senyum rata. Kesan pertama pada raut wajah adalah langkah untuk memilih sinis atau mengajak menjadi kita. Semakin lama pada lingkaran yang sama satu sama lain mulai berbicara, tak lagi soal yang terlihat tapi mulai memasuki bagaimana cara menanggapi, kata-kata yang dikeluarkan seirama atau tidak dan mulai bergumam oh ternyata asyik dan ramah.

Selanjutnya berkali-kali bermain pada lingkaran yang sama. Dan tidak tau siapa yang menanam, tumbuhlah saling iri dan saling membuat isu satu sama lain, alasan kehadiran ini mungkin karena segala hal melewati batas, bercerita kesedihan terlalu cengeng, bercerita kebahagiaan terlalu tiada tara, hal ini tidak hanya tumbuh tapi juga berkembang menjadi muak dengan keluh kesah kesusahan atau benci karena tak bisa mencapai senang yang didapatnya.

Kesanggupan diri dalam merespon keadaan yang lain. Apakah diri perempuan selalu menilai sebaliknya? Kalau hal komunikasi saja masih saling curiga dan tidak ada kedewasaan, jangankan saling  mendukung, untuk saling membela dari ketidakadilan hanya sebatas bibir merah dan pipi glowing saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun