Mohon tunggu...
Joshua Stefanuslee
Joshua Stefanuslee Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Be Gratefull, UAJY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memahami Perkembangan Media dan Tuntutan Jurnalis Masa Kini

17 Maret 2022   15:55 Diperbarui: 17 Maret 2022   17:08 1576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Joshua Stefanuslee

Perkembangan teknologi sekarang ini, membuat media berevolusi dari media cetak menjadi media digital. Jika media dahulu harus mencetak sebuah berita seperti koran maupun majalah, sekarang media sudah beralih ke media digital atau media online yang semua orang bisa akses menggunakan internet. Berubahnya cara media dari media lama menjadi media baru seperti media Online seperti ini mengubah cara masyarakat juga dalam mendapatkan informasi. Sekarang masyarakat dengan mudah bisa mengakses informasi yang mereka inginkan.

Dahulu masyarakat bisa mendapatkan informasi melalui media massa seperti koran, televisi, radio yang berperan dalam penyebarluasan informasi. Masyarakat bisa membaca, melihat, dan mendengarkan teks dan gambar yang ditampilkan dalam media tersebut. Dalam perkembangan media seperti sekarang ini, jurnalis juga mengalami perbedaan antara jurnalis pada era lama dan jurnalis pada era sekarang.  Dari sisi memproduksi suatu informasi juga berbeda caranya dahulu dan sekarang.

Tuntutan Jurnalis di Masa Kini

Pada era digital sekarang ini, jurnalis juga harus dituntut kerja ekstra dalam memproduksi suatu informasi atau berita yang akan disebarkan untuk khalayak umum. Persaingan yang ketat juga menuntuk pekerja media jurnalistik untuk bekerja dengan cepat dalam mencari hingga mengerjakan berita yang menjadi rutinitas wartawan.

Ketika memproduksi suatu berita, jurnalis tidak hanya menuliskan berita yang ia dapat lalu mempublikasikannya ke media online. Tetapi mengalami proses yang panjang dalam memproduksi berita atau informasi hingga sampai turun ke hadapan pembaca. Mulai dari peliputan di lapangan oleh jurnalis, penulisan naskah berita, penyuntingan naskah oleh editor, hingga akhirnya penyebarluasan kepada khalayak umum. Terdapat lima prinsip dasar jurnalistik online yang berkaitan dengan cara jurnalis memproduksi informasi sekarang ini menurut Paul Bradshaw yang disingkat dengan BASIC, yaitu:

1. Brevity (Ringkas)

Tulisan yang dikerjakan untuk informasi harus dibuat seringkas mungkin, tidak panjang dan tidak bertele-tele agar mudah dipahami dan dibaca dengan cepat.

2. Adaptabillity (Mampu Beradaptasi)

Dimana dalam menyajikan sebuah informasi maupun berita seorang jurnalis harus bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi sekarang ini khususnya di bidang komunikasi.  Jurnalis tidak hanya dituntut untuk menulis berita tetapi juga jurnalis dituntut untuk mampu menyajikan berita dengan cara penyajian yang beragam. Bukan hanya tulisan, tetapi jurnalis diharapkan bisa menyajikan berita tersebut dengan bentuk video, gambar dan juga suara yang bisa membantu pembaca lebih memahami berita atau informasi tersebut.

3. Scannabillity (Dapat Dipindai)

Situs web jurnalis ataupun media online dituntut untuk memiliki sifat dapat dipindai untuk memudahkan pembaca. Dikarenakan pengguna situs sebagian besar melakukan pencarian spesifik dengan memindai halaman web. Pembaca biasanya akan mencari informasi utama seperti subheading, link, dan lainnya untuk membantu mencari informasi sehingga tidak perlu memakan waktu yang lama dalam mencari sebuah informasi. Di sini penentuan judul sangat penting dalam menarik minat baca.

4. Interactivity (Interaktivitas) 

Jurnalis dituntut untuk menyediakan kolom komentar untuk pembaca. Pembaca diberikan keleluasaan untuk memberikan tanggapan atau komunikasi lainnya kepada jurnalis melalui laman situs media online tersebut. Dengan begitu pembaca akan merasa dihargai dan merasa bahwa dirinya dapat terlibat dalam memberikan tanggapan, sehingga mereka semakin merasa senang membaca situs media online tersebut.

5. Community and Conversation (Komunitas dan Percakapan)

Media online memungkinkan pengguna untuk melakukan percakapan-percakapan pendek untuk menangkap isi dari pesan misal dari kolom komentar. Sebagai timbal baliknya, seorang jurnalis juga harus menanggapi interaksi dari pembaca wsehingga tercipta komunitas percakapan di dalamnya.

Banyaknya informasi dan berita yang harus disampaikan atau di update, para perusahaan media menuntut agar jurnalis untuk terus memberikan informasi terbaru dan terupdate tentang suatu peristiwa yang sedang hangat dikalangan masyarakat, sehingga masyarakat tidak akan ketinggalan informasi. Dalam perkembangan teknologi digital seperti ini, media online tidak hanya menyebarkan informasi disatu platform saja akan tetapi menambah ke semua platform seperti media online dan media sosial yang lebih sering diakses oleh masyarakat dibandingkan dengan media penyebar informasi koncensional seperti televisi, koran, dan radio.

        

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun