Mohon tunggu...
Josephine Winda
Josephine Winda Mohon Tunggu... wiraswasta -

membaca itu candybar dan menulis itu lollypop, yummy !.... googling me windascriptease ;)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kubisikkan Dalam Angin Malam

22 Maret 2014   20:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:37 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kubisikkan dalam angin malam,

Kelam yang jadi nuansa temaram,

Sepi yang temani lentera hati,

Muram yang sadarkan bulan timbul tenggelam,

Sesal karena perhentian sesaaat berkesudahan,

Senyap karena cinta berbuah kata - kata pilu,

Kubisikkan dalam angin malam,

Kemana jika harus kutanya tentangnya

Dimana jika harus kucari rimbanya

Ketika nyata dalam wujud dan angan - angan gelora

Kami sama - sama membabi - buta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun