Mohon tunggu...
Joseph Bagaskara
Joseph Bagaskara Mohon Tunggu... Creative Professional

Penulis dan pekerja kreatif di industri musik, lulusan D3 Bahasa Inggris Universitas Airlangga dan saat ini menempuh studi S1 Manajemen di Universitas Hayam Wuruk. Berpengalaman sebagai Music composer sekaligus pengamat tren, saya aktif mengeksplorasi isu psikologi, budaya populer, dan fenomena sosial modern. Saya percaya bahwa tulisan yang kritis, otentik, dan insightful dapat membuka perspektif baru bagi pembaca, saya selalu tertarik membedah makna di balik musik, gaya hidup, dan dinamika masyarakat urban Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Dari Layar ke Laba: Pengaruh Tren Media Digital terhadap Strategi Bisnis Nasional

9 Oktober 2025   11:08 Diperbarui: 9 Oktober 2025   11:08 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut saya, di sinilah pentingnya kreativitas dan kejujuran dalam membangun merek digital. Konsumen zaman sekarang peka terhadap hal yang dibuat asal-asalan. Mereka lebih percaya pada konten yang terasa jujur dan relevan dengan kehidupan mereka sendiri.

Inovasi dan Adaptasi Bisnis Lokal

Di sisi lain, kemajuan teknologi juga membuka peluang baru bagi pelaku bisnis, termasuk UMKM. Riset Widya Nengsih dkk. (2025) menjelaskan bahwa penggunaan media sosial seperti Instagram dan WhatsApp Business membantu UMKM memperluas jangkauan dengan biaya yang jauh lebih rendah. Banyak pelaku usaha lokal yang dulunya hanya mengandalkan pasar sekitar, kini bisa menjual produknya ke seluruh Indonesia.

Teknologi baru seperti Artificial Intelligence (AI), Augmented Reality (AR), dan Virtual Reality (VR) juga mulai digunakan untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih menarik. Contohnya, fitur “coba produk secara virtual” di e-commerce, atau iklan interaktif yang membuat konsumen bisa langsung membeli tanpa keluar dari aplikasi.

Namun, penelitian Prananta dkk. (2024) menegaskan bahwa keberhasilan strategi digital tidak hanya bergantung pada seberapa luas jangkauan iklan, tapi pada hubungan emosional dengan konsumen. Bisnis yang mampu membangun kedekatan dan kepuasan jangka panjang akan punya peluang bertahan lebih lama di tengah persaingan digital.

Penutup

Tren media digital sudah mengubah wajah bisnis Indonesia secara besar-besaran. Media yang dulu hanya jadi tempat hiburan, kini menjadi ruang utama untuk berjualan, berinteraksi, dan membangun citra merek. Dari YouTube, TikTok, hingga Instagram, semua jadi arena baru bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan produknya.

Perubahan ini sebenarnya membawa pesan sederhana: kalau ingin bisnis bertahan, jangan cuma fokus pada produk, tapi juga bagaimana tampil dan berinteraksi di dunia digital. Bukan sekadar “ikut tren”, tapi benar-benar memahami perilaku konsumen modern yang hidup di balik layar. Karena di era sekarang, laba besar sering kali berawal dari layar kecil di tangan kita.

Sumber :
• Data Reportal. (2025). Digital 2025: Indonesia Report.
 YouGov. (2025). Media Consumption in Southeast Asia.
• Evita, N., Prestianta, A. M., & Asmarantika, R. A. (2023). Patterns of Media and Social Media Use in Generation Z in Indonesia.
• Maharani, D., & Kurniawan, A. (2025). Analysis of Live Streaming Marketing Influence on Consumer Buying Intentions.
• Widya Nengsih, et al. (2025). Impact of Digital Marketing Strategies on Consumer Purchasing Decisions.
• Prananta, R., et al. (2024). Digital Marketing in Enhancing SMEs.
• https://e-journal.metrouniv.ac.id/tapis/article/view/9454/3983
• https://www.antaranews.com/berita/5070233/yougov-youtube-dan-instagram-media-sosial-paling-populer-di-indonesia
• https://business.yougov.com/content/52747-id-media-consumption-report-2025
• https://journal.yazri.com/index.php/jupsi/article/view/139/103

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun