Menurut saya, di sinilah pentingnya kreativitas dan kejujuran dalam membangun merek digital. Konsumen zaman sekarang peka terhadap hal yang dibuat asal-asalan. Mereka lebih percaya pada konten yang terasa jujur dan relevan dengan kehidupan mereka sendiri.
Inovasi dan Adaptasi Bisnis Lokal
Di sisi lain, kemajuan teknologi juga membuka peluang baru bagi pelaku bisnis, termasuk UMKM. Riset Widya Nengsih dkk. (2025) menjelaskan bahwa penggunaan media sosial seperti Instagram dan WhatsApp Business membantu UMKM memperluas jangkauan dengan biaya yang jauh lebih rendah. Banyak pelaku usaha lokal yang dulunya hanya mengandalkan pasar sekitar, kini bisa menjual produknya ke seluruh Indonesia.
Teknologi baru seperti Artificial Intelligence (AI), Augmented Reality (AR), dan Virtual Reality (VR) juga mulai digunakan untuk menciptakan pengalaman belanja yang lebih menarik. Contohnya, fitur “coba produk secara virtual” di e-commerce, atau iklan interaktif yang membuat konsumen bisa langsung membeli tanpa keluar dari aplikasi.
Namun, penelitian Prananta dkk. (2024) menegaskan bahwa keberhasilan strategi digital tidak hanya bergantung pada seberapa luas jangkauan iklan, tapi pada hubungan emosional dengan konsumen. Bisnis yang mampu membangun kedekatan dan kepuasan jangka panjang akan punya peluang bertahan lebih lama di tengah persaingan digital.
Penutup
Tren media digital sudah mengubah wajah bisnis Indonesia secara besar-besaran. Media yang dulu hanya jadi tempat hiburan, kini menjadi ruang utama untuk berjualan, berinteraksi, dan membangun citra merek. Dari YouTube, TikTok, hingga Instagram, semua jadi arena baru bagi pelaku usaha untuk memperkenalkan produknya.
Perubahan ini sebenarnya membawa pesan sederhana: kalau ingin bisnis bertahan, jangan cuma fokus pada produk, tapi juga bagaimana tampil dan berinteraksi di dunia digital. Bukan sekadar “ikut tren”, tapi benar-benar memahami perilaku konsumen modern yang hidup di balik layar. Karena di era sekarang, laba besar sering kali berawal dari layar kecil di tangan kita.
Sumber :
• Data Reportal. (2025). Digital 2025: Indonesia Report.
• YouGov. (2025). Media Consumption in Southeast Asia.
• Evita, N., Prestianta, A. M., & Asmarantika, R. A. (2023). Patterns of Media and Social Media Use in Generation Z in Indonesia.
• Maharani, D., & Kurniawan, A. (2025). Analysis of Live Streaming Marketing Influence on Consumer Buying Intentions.
• Widya Nengsih, et al. (2025). Impact of Digital Marketing Strategies on Consumer Purchasing Decisions.
• Prananta, R., et al. (2024). Digital Marketing in Enhancing SMEs.
• https://e-journal.metrouniv.ac.id/tapis/article/view/9454/3983
• https://www.antaranews.com/berita/5070233/yougov-youtube-dan-instagram-media-sosial-paling-populer-di-indonesia
• https://business.yougov.com/content/52747-id-media-consumption-report-2025
• https://journal.yazri.com/index.php/jupsi/article/view/139/103
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI