Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Kilas Balik Banjir Jakarta 2020, Apa yang Harus Dilakukan Jika Kendaraan Terendam Banjir?

12 Januari 2021   22:45 Diperbarui: 12 Januari 2021   22:56 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mobil Terseret Banjir (Sumber : kompas.com)

Setahun yang lalu, ketika masyarakat baru saja usai merayakan hari pergantian tahun 2019 menuju tahun baru 2021, tiba-tiba banjir besar melanda Jakarta dan sekitarnya.

Curah hujan ekstrem yang disebut-sebut tertinggi sejak 154 tahun belakangan, yang terjadi pada 1 Januari 2020 di sekitar Jakarta, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), disebut-sebut sebagai pemicu tenggelamnya Jakarta dan kota-kota penyangga sekitarnya.

Tak kurang dari 50 jiwa dilaporkan menjadi korban akibat banjir besar di awal tahun 2020 itu. Lebih dari 170 ribu orang terpaksa mengungsi akibat rumah mereka tersapu air bah.

Pagi itu (1/1/2020), hampir semua stasiun TV dan kanal berita online melaporkan kejadian tak terduga tersebut. Tak terkecuali media sosial pun berseliweran update berita seputar banjir. Termasuk WAG yang turut dibanjiri gambar dan video terkait musibah awal tahun itu.

Masih teringat jelas, bagaimana sebuah video yang beredar di WAG menggambarkan dahsyatnya air bah yang menyapu Jakarta dan sekitarnya. Bahkan sebuah video menggambarkan bagaimana kekuatan arus bajir mampu menghanyutkan banyak mobil.

Ketika mendengar berita seputar banjir itu, orangtua kami yang tinggal di Pondok Gede pun menyampaikan informasi bahwa salah satu mobil yang biasa digunakan bapak turut terendam banjir.

Mobil itu biasanya dititipkan di area parkir gereja HKBP Pondok Gede. Namun kejadian banjir awal tahun 2020 itu memang tidak pernah diduga sebelumnya. Alhasil, mobil tersebut mengalami konsleting listrik dan harus bongkar mesin karena tidak menyala sama sekali.

Bersyukur banjir tidak masuk ke dalam rumah. Tak terbayang lagi, seberapa besar kerugian yang harus dialami jika air sampai masuk ke dalam rumah, bahkan hingga membahayakan penghuni rumah.

Awal tahun 2021 ini, kita kembali harus dibuat harap-harap cemas. Tulisan kompas.com (25/12/2020) mengingatkan agar masyarakat perlu mewaspadai potensi banjir di tahun 2021. BMKG mengatakan soal potensi banjir yang mengintai, mengingat peristiwa banjir bandang yang terjadi di sejumlah wilayah, terutama DKI Jakarta.

Kepala BMKG lebih lanjut mengatakan, curah hujan bulan Januari hingga Maret 2021 diperkirakan berkisar antara 200-500 mm per bulan, atau cenderung lebih tinggi dibandingkan tahun 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun