Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Mengenal Dunia Keuangan dan Bagaimana Menjadi Investor Cerdas

29 Juli 2020   20:09 Diperbarui: 30 Juli 2020   17:02 1074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi investasi (Sumber: Shutterstock.com)

Bagaimana berinvestasi secara langsung melalui kepemilikan saham?

Saham merupakan sekuritas penyertaan yang menunjukkan bagian kepemilikan di sebuah perusahaan. Masing-masing lembar saham mewakili satu suara dalam pengurusan perusahaan yang biasanya digunakan dalam rapat tahunan perusahaan dan pembagian keuntungan.

Suatu perusahaan dikendalikan oleh dewan komisaris yang dipilih oleh pemegang saham yang bertemu hanya beberapa kali dalam setahun. Kemudian dewan komisaris memilih manajer yang menjalankan operasional perusahaan sehari-hari. 

Selanjutnya dewan komisaris bertugas mengawasi manajemen untuk meyakinkan bahwa manajer dan seluruh bawahannya telah bertindak sesuai dengan kepentingan pemegang saham.

Untuk meningkatkan modal, salah satu cara yang ditempuh perusahaan adalah menjual saham ke publik melalui bankir investasi yang disebut pasar perdana dan penjualan antar investor di pasar sekunder.

Saat ini, berinvestasi melalui saham dapat dilakukan dengan mudah secara online, tanpa perlu datang langsung ke galeri broker atau bankir investasi. Dengan kemajuan teknologi digital, sangat memungkinkan kita bertransaksi jual beli saham secara online lewat perangkat komputer atau aplikasi di smartphone.

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum bertransaksi jual beli saham adalah memilih broker saham. Pada dasarnya semua broker saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah baik karena telah memenuhi modal minimum sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Namun karena fokus kita adalah bertransaksi online, maka sebaiknya memilih broker yang memiliki aplikasi online yang mudah dan 'gak bikin repot. Beberapa broker saham yang sering kita dengar antara lain adalah Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas dan lain sebagainya.

Setelah menentukan broker, selanjutnya kita harus membuka rekening saham pada broker yang telah dipilih. Membuka rekening saham adalah suatu keharusan, karena tanpa memiliki rekening saham, maka kita tidak akan dapat melakukan transaksi jual beli saham. 

Beberapa broker saham telah memfasilitasi pembukaan rekening nasabah secara online, sehingga menolong kita untuk menghemat waktu datang ke galeri broker yang bersangkutan.

Setelah memiliki rekening dana nasabah yaitu rekening khusus untuk menyimpan dana transaksi jual beli saham, maka selanjutnya kita dapat melakukan setoran awal sebagai modal untuk kegiatan transaksi pembelian perdana. Jumlah awal dana setoran bisa beragam mulai dari 100.000 tergantung ketentuan masing-masing bank.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun