Mohon tunggu...
Jose Hasibuan
Jose Hasibuan Mohon Tunggu... Guru - Seorang abdi bangsa

Tertarik pada dunia pendidikan, matematika finansial, life style, kehidupan sosial dan budaya. Sesekali menyoroti soal pemerintahan. Penikmat kuliner dan jalan-jalan. Senang nonton badminton dan bola voli.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pusing Lihat Anak Gak Pede? Ini 5 Tugas Orangtua untuk Membangun "Self Esteem" Anak

2 Juni 2020   22:26 Diperbarui: 3 Juni 2020   13:07 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar : www.opti-baby.co.za 

Ketiga, menumbuhkan self esteem anak dengan kecerdasan sosial.

Kecerdasan sosial anak merupakan kemampuan anak untuk berinteraksi dan berespon terhadap lingkungan sosialnya. Lingkungan sosial yang dimaksud meliputi interaksi di tengah keluarga dan dengan teman sebaya.

Keluarga menjadi lingkungan pertama dan utama dalam menumbuhkan kecerdasan sosial anak. Di dalam keluarga, anak harus merasa keberadaannya dikasihi dan diterima dengan baik apa adanya oleh orangtua. Anak yang mendapatkan penerimaan dan penghargaan yang baik dari orangtua, akan menjadi modal kuat saat bergaul dengan teman sebayanya.

Anak-anak perlu dilatih untuk dapat bergaul baik dengan anak lain di sekolah maupun dengan tetangga. Penting bagi orangtua agar anak punya teman dekat dan merasa nyaman bergaul dengan siapa saja.

Juga, sesekali tidak ada salahnya mengundang teman dekat anak untuk datang ke rumah agar anak merasa orangtua dapat menerima temannya.

Orangtua juga perlu melatih rasa empati pada anak. Saat ada keluarga yang sedang sakit atau mengalami duka, ajaklah anak untuk turut berkunjung kesana. Jika ada teman di sekolah yang sedang mengalami kesulitan, doronglah anak untuk memberikan perhatian dan dukungan bagi temannya tersebut.

Anak perlu dimotivasi untuk menjadi ramah dan berteman dengan siapa saja tanpa memandang perbedaan status sosial yang ada. Memiliki teman yang banyak dan pergaulan yang baik akan membuat self esteem anak terbangun dengan baik dan menjadikannya tumbuh sebagai pribadi yang disenangi banyak orang.

Keempat, menumbuhkan self esteem anak dengan kesehatan emosional.

Anak dengan kesehatan emosional yang baik akan tahu dan menerima kekuatan dan kelemahannya secara emosi. Ia tidak malu mengakui kekurangannya secara emosi dan selalu bersedia menerima kritikan dari siapapun. Saat anak sedang marah, ia tahu bagaimana mengelola kemarahannya tanpa melakukan tindakan yang membahayakan diri.

Orangtua harus mengembangkan sikap yang menghargai ekspresi emosi anak saat di rumah.

Saat anak sedang bersedih, orangtua harus menunjukkan sikap empati. Saat anak sedang marah, orang tua memberi ruang untuk meluapkan kemarahannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun