Kurara, seekor kura-kura, bermain sendirian. Dari tempatnya bermain, dia melihat teman-teman di Hutan Rimba bercanda. Ada tawa riang. Ada yang berlarian. Ada yang main petak umpet. Terlihat sangat asyik. Namun, Kurara tidak memiliki kepercayaan diri untuk bermain bersama mereka. Dia sangat khawatir kalau teman-temannya tidak akan menerimanya karena dia sangat berbeda. Dia sangat pendiam.
Kurara menggali pasir. Mengusir rasa sepinya. Saat menggali pasir, tiba-tiba salah satu kakinya menyentuh sebuah benda. Dia pun melanjutkan untuk mengetahui apakah benda itu. Tak lama, terlihatlah benda itu.
"Wah, buku!" seru Kurara. Kurara pun mengusap dan membersihkan permukaan buka yang kotor oleh pasir. "Buku ini milik siapa, ya? Kok ada di sini," ucap Kurara penasaran. Dia menengok ke kanan-kirinya. Namun, teman-temannya tak ada yang melihatnya. Mereka tetap asyik bermain.
"Sudahlah. Biar kupinjam dulu buku ini."
Kurara membolak-balik permukaan dan bagian akhir sampul. Tiba-tiba saja, ada suara lembut saat dia mulai membuka buku itu. "Aku Buku Ajaib. Siapa saja yang membacanya maka dia akan mudah memahami artinya."
Dengan rasa terkejut, Kurara pun membuka lembar pertama buku itu. Pada lembar itu tertulis, "salam". Saat membaca tulisan itu, dia seperti digerakkan untuk menyapa siapa saja. Dia tahu kalau dia harus mulai menyapa teman-teman di Hutan Rimba, tempatnya tinggal.
Kurara pun melangkah ke arah teman-teman yang sedang beristirahat. Mereka tampak kelelahan setelah bermain tanpa berhenti dari pagi.
"Selamat siang, teman-teman," sapa Kurara. Sejenak suasana sepi. Tapi, beberapa detik kemudian, Cici, kelinci putih, menengok ke arahnya. Ada senyum mengembang saat Cici melihatnya. "Siang, Kurara. Senang sekali kamu menyapa kami."
"Benar, sapaanmu itu sangat beda dengan yang biasa kami lakukan," kata Moni, si monyet yang periang. "Terasa sekali keramahanmu, Kurara," sambung Cilo, kancil si cerdas.
Memang teman-teman Kurara kalau bertemu dan bermain, tidak diawali salam. Mereka hanya melambaikan tangan sambil berteriak, "ayo main!"