Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024 Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kartu Cerita, Panduan Sederhana bagi Murid, tapi Luar Biasa Manfaatnya untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara dan Menulis

29 Agustus 2025   19:52 Diperbarui: 29 Agustus 2025   19:52 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kartu Crita atau kartu cerita dalam bahasa Jawa. Dokpri

Kemampuan literasi murid masih perlu ditingkatkan terus, baik dalam membaca, berbicara, menulis, menyimak maupun mendengar. Membaca bisa dimulai dengan membaca buku-buku yang sesuai dengan kesenangan. Dengan senang membaca, maka murid akan terus tertarik dengan buku. Membaca untuk kesenangan ini diutamakan murid SD pada tingkat bawah, antara kelas I sampai III. Dalam hal mendengar dan menyimak pun ada cara khusus untuk kelas bawah, misalnya dengan read aloud yang menarik.

Lalu bagaimana dengan kemampuan berbicara dan menulis?

Saat mengampu ekstrakurikuler bercerita, saya mengajak murid untuk read aloud, baik saya maupun murid yang mempraktikkannya. Setelah itu, mereka saya minta untuk menceritakan ulang dalam bentuk tulisan. Ternyata, masih ada di antara mereka yang kesulitan untuk menuliskannya.

"Bu, ditulis lima baris saja, ya!" ucap salah satu murid. Murid lain menimpali dengan permintaan lain, "Kalau sepuluh baris boleh nggak, Bu?"

Saya pun menjawab kalau minimal tulisan tiga paragraf, maksimal lima paragraf. Mereka pun menulis. Namun, setelah saya amati, mereka hanya menulis tiga atau lima baris. Saya akhirnya bertanya, paragraf itu seperti apa. Di antara mereka bingung. Mau tidak mau saya kenalkan konsep tentang kalimat dan paragraf. Sekaligus saya berikan contohnya.

Itu salah satu contoh tantangan saat mengajak murid menulis apa yang sudah didengarnya atau menceritakan ulang dalam bentuk tulisan. Memang gampang-gampang susah. Saya teringat, saat SD dulu, saya diberi kepercayaan guru untuk lomba mengarang. Ya, meski karangannya dulu masih banyak menggunakan kata "lalu" atau "kemudian". Namun karangan bisa berlembar-lembar kertas folio bergaris.

Kemampuan menulis memang harus diasah, di tengah pembelajaran yang sudah jauh berbeda dengan zaman saya SD dulu. Saat ulangan atau ujian semester, sudah pasti ada soal dalam bentuk mengarang. Sekarang, jarang sekali yang memasukkan soal mengarang dalam soal ulangan atau ujian. Kalaupun ada, soal tersebut masuk ke soal uraian.

Menemui murid yang kesulitan menulis, maka saya ingat, kartu cerita. Kartu cerita ini berisi pertanyaan yang berbeda dengan kartu lainnya. Pertanyaan ini digunakan sebagai panduan sederhana untuk menulis atau bercerita.

Kartu cerita ini bisa dipergunakan untuk mengajari murid untuk menulis atau bercerita, dalam bahasa Indonesia, bahasa daerah maupun bahasa lainnya. Antara kemampuan berbicara/bercerita dan menulis bisa dikatakan sangat dekat. Murid bisa menceritakan segala hal dalam bentuk tulisan maupun lisan/bicara/cerita. Oleh karenanya, saya mengatakan bahwa kartu bercerita itu sangat terasa manfaatnya bagi murid dalam berbicara dan menulis. Terkadang saya menggunakan kartu cerita ini dalam proses pembelajaran, khususnya materi menulis atau bercerita.

Di kelas III, dalam pelajaran Bahasa Jawa, saya mengajak murid untuk menulis pengalaman saat plesir atau bepergian ke tempat wisata. Kartu cerita (dalam bahasa Jawa, sebutannya Kartu Crita) saya tulis manual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun