Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024 Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Aku yang Ikuti Kata Hati

1 Agustus 2025   13:39 Diperbarui: 1 Agustus 2025   13:39 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi diolah dengan bing.com/dokpri

Jika kamu pernah menyimak seorang penyair membacakan sajak, bukan masalah memiliki, namun hal terpenting adalah mencintai. Benarkah?

***

Jika bicara tentang pengalaman hidup, aku yakin bahwa di saat seseorang merasa disakiti maka bisa saja sebenarnya di saat bersamaan dia juga menyakiti orang lain.

"Kamu sih nggak peka. Kamu nggak bakal patah hati kalau nggak egois."

Aku memang sedang curhat padamu tentang hatiku yang terluka, ditinggalkan lelaki ---sebut saja X--- yang kuharap bisa menjadi bagian hidupku.

"Aku? Egois?" Suaraku meninggi begitu mendengar ucapanmu. Kamu tahu sendiri kalau aku bukanlah perempuan yang mau menang sendiri. Malah dibilang egois begitu.

"Maksudku, kamu bisa sedikit sabar. Harusnya."

Aku paham maksudmu. Sikap egoisku karena menuntut X untuk memenuhi janjinya. Padahal dia punya keluarga yang sering ditinggalkan. Dan saat kepulangannya yang hanya sebentar, pasti sangat dinantikan keluarganya. Tapi, aku kan juga akan menjadi bagian hidupnya, kan? Kenapa aku diabaikan?

Kamu tersenyum. Berjalan meninggalkanku. Mungkin saja kamu sudah bosan dengan semua keluhanku. Berbulan-bulan. Sementara aku dan dia sudah lost contact.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun