Tak terasa Cilo, si kancil yang cerdik, dan teman-temannya belajar di Sekolah Hutan Asri selama enam tahun. Hari-hari melelahkan karena harus banyak belajar dan mengulang materi pelajaran yang sudah didapatkan, kini terasa lebih ringan bagi Cilo dan teman-temannya.
Ujian Akhir Hutan Asri sudah terlaksana. Cilo dan teman-temannya masih menunggu hasil kelulusan. Di tengah-tengah penantian hasil ujian, Cilo dan Ibunya berbincang.
"Pengumuman masih agak lama. Bosen di rumah, Bu."
Ibu Cilo tersenyum. Beliau paham akan perasaan anaknya itu.
"Ya kalau bosen, kamu main bareng teman-teman kamu. Biar nggak suntuk di rumah."
"Nggak seru, Bu! Masa sekolah nggak ngajak piknik atau apa, gitu!" ucap Cilo dengan bibir dimajukan.
Ibu tertawa ringan karena wajah Cilo menjadi lucu. Menyadari kalau ditertawakan, Cilo jadi tambah cemberut.
"Nggak usah marah gitu, Cil! Sekarang kan sekolah dilarang mengadakan kegiatan seperti itu."
"Lah terus yang diperbolehkan itu apa?"
Ibu Cilo mengangkat bahunya, sembari membalikkan tubuhnya.