"Kita siapkan telur yang sudah rusak. Jadi nanti kalau Loki mengambil dan makan telur itu, perutnya sakit. Terus dia kapok untuk mencuri lagi."
Teman-temannya mengangguk.
"Oke, Max!"
***
Dalam waktu beberapa hari, keadaan kandang tetap aman. Akibatnya banyak yang tadinya menyembunyikan telur, akhirnya mereka mengeluarkan lagi di luar rumah-rumahan mereka.Â
Sedangkan beberapa induk lainnya tetap bersembunyi di tempat aman beserta telur-telurnya.
Tak disangka-sangka, pada malam hari yang tak diduga, Loki datang ke kandang mereka. Induk-induk ayam yang berada di luar rumah-rumahan jadi panik. Mereka sibuk menyelamatkan diri dan telurnya.
Karena kepanikan itu, banyak telur yang jatuh dan pecah begitu saja. Sedangkan telur yang masih utuh, beberapa dibawa Loki. Itu termasuk telur rusak yang disiapkan Max dan teman-temannya.
Keributan di kandang, membuat Pak Slamet mendatangi kandang miliknya itu meski sudah malam. Telur-telur yang pecah dan berserakan dibersihkan segera.
Sementara itu, para induk ayam yang banyak kehilangan telur sangat sedih. Mereka sadar karena itu kesalahan mereka yang tak percaya pada Max. Ternyata Max, si jago kecil yang kadang usil itu sangat baik dan ingin keselamatan mereka semua.