"Itu masa lalu. Nggak usah ke perpustakaan lagi. Toh kamu sudah melihatku setiap hari di rumah 'kan?"
"Iya, mas Fathur..."
Rahman atau Fathur memang kutemui setiap hari. Sering mengajak jagoan-jagoannya, yang juga jagoanku, bermain bola di halaman rumah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!