"Shalat dulu. Kerjaannya dilanjutkan nanti lagi."
Kamu masih belum beranjak juga dari depan monitor yang entah sudah berapa jam menyala.
"Harusnya kamu yang mengingatkan kami lho, mas. Itu kewajibanmu. Apa kamu nggak bersyukur, aku masih mengingatkanmu..."
Kutinggalkan kamu. Kudengar pelan suaramu.
"Iya. Alhamdulillah, aku punya kamu..."Â
Akhirnya kamu beranjak untuk berwudhu setelah mendengar kecerewetanku. Kamu pasti tak mengira, aku tak sekalem dulu. Heeee...
#Samawa sampai surga #cerpen jora #220608
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!