Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Persahabatan di Dunia Rusa (30)

12 Desember 2020   21:21 Diperbarui: 12 Desember 2020   21:40 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: alibaba.com

"Ah...itu 'kan nggak istimewa, Rein! Siapapun bisa melakukannya!" Sanggah Timur.

"Belum tentu, Timur. Dulu aku sulit sekali menghormati teman, makanya di kampungmu aku nggak begitu disukai teman-teman. Tapi kini aku bisa berteman baik dengan mereka. Itu semua karena aku belajar dari kerukunan kalian..."

"Begitukah?" Tanya Pudu.

Reindeer mengangguk.

"Aku jadi penasaran dengan teman-teman di kampungmu, Rein!"

"Hahah... kapan-kapan kuajak mereka ke sini ya, teman-teman. Atau kalian boleh main ke kampungmu deh!"

Kawanan rusa yang diketuai Pudu itu terlihat bahagia. Teman mereka akan bertambah lagi nanti. Teman baru yang berasal dari kampung halaman Reindeer.

Mereka sangat bersyukur karena bisa saling mengenal. Dengan saling mengenal itu masing-masing mendapatkan ilmu yang sangat berharga untuk kehidupan mereka. 

Ilmu tentang persahabatan, kerukunan, ilmu pengetahuan, dan ilmu lainnya. Tentu saja tak hanya rusa-rusa itu yang harus bersyukur. 

Dari rusa-rusa itu manusia bisa belajar bagaimana harus bersikap. Kapan waktu untuk bermain, kapan belajar. Manusia yang dibekali akal dan pikiran harus lebih tekun belajar agar kelak bisa sukses Manusia juga harus bersyukur atas segala yang diraih agar tidak menjadi manusia yang tamak atau rakus.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun