Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Anugerah-Nya Kali Ini

23 November 2020   21:33 Diperbarui: 23 November 2020   21:49 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: harianhaluan.com

Dua bulan sudah aku merasakan sakit yang sekilas seperti biasa namun yang kurasakan luar biasa. Gerd Anxiety. 

Ya... aku tak pernah menyangka bahwa aku mengalaminya. Dua bulan yang lalu aku hanya mengira kalau asam lambung tinggi yang biasa-biasa saja.

Namun dari hari ke hari aku merasakan sensasi panas, keringat dingin, kebas, kesemutan, dan rasa cemas plus takut.

Sungguh sakit yang nano-nano rasanya. Ada saja sensasi yang kurasakan. Dan itu membuatku trauma. Akibatnya hidupku tak tenang. Hati dan pikiran kalut, cemas. 

"Maafkan aku ya, mas. Aku terkadang takut...", ceritaku pada lelaki yang setia menemaniku. Air mata perlahan berjatuhan di pipi.

Kupeluk lelaki itu.

"Walah... kamu kayak istrinya pak Yoko saja, Bu..."

Kuseka air mata yang jatuh di pipi.

"Maksudnya?"

"Istri pak Yoko itu takut mati, bu. Pak Yoko sampai cerita kalau mau ngajak istrinya ke psikolog..."

"Memangnya Bu Yoko sakit?"

Suamiku mengangguk dan menceritakan perihal sakit Bu Yoko. Sebelas duabelas denganku.

**

Malam ini, di tengah tidurku yang sedikit bersandar, lelaki yang menjadi ayah anak-anakku meletakkan kepalanya di pangkuanku dan tertidur.

Ah... memang lama sekali kami tidur tanpa berpelukan seperti dulu. Meski kami tidur bersebelahan. Ya karena posisi tidurku yang harus berbantal yang agak tinggi. Atau bahkan bersandar.

**

Kututup YT. Rasanya belum begitu bisa menikmati channel-channel di sana. Konten tentang pengalaman penyembuhan gerd Anxiety sering kubuka.

Intinya sama, penderita harus pasrah sembari ikhtiar dan mendekatkan diri pada Allah. Selalu positive thinking dalam keseharian.

Tipsnya seolah mudah tapi cukup sulit untuk dilakukan. Namun aku menyadari bahwa keluhanku dari hari ke hari semakin berkurang. Menurut penderita gerd Anxiety yang sudah sembuh, keluhan yang kualami sebenarnya merupakan proses penyembuhan.

Aku mengaminkan dan berusaha untuk ceria, tak fokus pada diriku. Kuharus lupakan sensasi yang beda setiap harinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun