Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Persahabatan di Dunia Rusa (2)

6 November 2020   05:50 Diperbarui: 6 November 2020   05:59 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Rusa Ekor Putih, sumber gambar: quebecoutfitters.com

***

Siang harinya, cuaca agak mendung. Rusa-rusa di hutan kerja bakti menyiapkan tempat tinggal darurat selama musim hujan. 

Tempat yang dipilih masih sama dengan tempat yang mereka tinggali saat musim hujan tahun lalu. Sebuah gua yang cukup luas. Meski gelap tetapi terasa aman jika ada hujan angin.

Rusa-rusa membersihkan gua. Menata batu-batu di mulut gua agar tak begitu luas. 

Di saat rusa-rusa bekerja bakti, Rusa Tutul tak bergabung. Dia paling malas kalau bekerja seperti itu.

"Lebih baik aku bermain. Kerja bakti bisa bikin capek. Toh aku tak mau tinggal bersama mereka. Sesak. Aku kapok. Kenapa tahun lalu aku mau tinggal bersama mereka. Huh..."

Rusa Tutul sungguh sombong. Dia merasa rumahnya tak akan diterjang angin saat hujan, seperti tahun lalu.

"Rumahku memang kuat. Jadi tak perlu tinggal bersama kalian! Tahun lalu meski ada angin besar kan tidak rusak! Tak seperti rumah kalian! Hahahaha..." ucap Rusa Tutul kepada Rusa Ekor Putih saat diajak ke gua untuk kerja bakti.

"Ya sudah, Tutul. Semoga saja kita aman dari angin ribut...", ucap Rusa Ekor Putih meninggalkan Rusa Tutul. Rusa Ekor Putih kembali bergabung di gua bersama rusa lainnya.

**

Bersambung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun