Aku malu ketika mengingat diriku yang jauh dariNya. Ibadah sekadar melebur kewajiban. Padahal dulu diriku tak seperti itu.
Dengan alasan duniawi, kutinggalkan pelan-pelan amalan yang sering kulakukan dan diarahkan oleh ibu-bapakku.
Aku tahu dan sadar bahwa Allah itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Dia begitu menyayangiku meski aku sering melalaikanNya.
Kini Dia mengingatkanku untuk selalu dekat denganNya. Selalu mengingat, menyebut dan memelukNya dalam hati dan setiap langkahku.
Ya Allah... Ampunilah aku. Sayangilah aku. Kuatkan aku dalam menghadapi peringatan cintaMu.Â