"Sekarang masih sering ke sini orangnya, mbah?"
Mbah Kromo menggelengkan kepalanya. Tak berapa lama, terlihat lelaki gila dengan pakaian compang-camping di seberang jalan.
Mbah Kromo menunjuk ke arah lelaki gila yang menuju kiosnya. Oleh mbah Kromo, lelaki gila itu diberi nasi bungkus. Hampir setiap hari.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!