Ketika dibawa pulang dan dalam masa penyembuhan, oleh perawat diberi saran agar ibu diberi menu sayur daun kelor setiap kali makan. Mulailah kami berburu daun kelor ke rumah mertua dan beberapa sahabat.Â
Saat itu barulah kami tahu dan sadar bahwa daun kelor sangat baik bagi seseorang yang HBnya kurang. Daun kelor bisa meningkatkan HB seseorang. Daun kelor segar memiliki kandungan zat besinya 3-4 kali dari daun bayam, sedangkan daun kelor kering kandungan zat besinya 25 kali dari sayur bayam.
Dilansir dari suara.com, manfaat lain dari daun kelor adalah melindungi dan menutrisi kulit serta rambut, mengobati edema ---yaitu kondisi yang menyakitkan di mana cairan menumpuk di jaringan tertentu dalam tubuh, melindungi hati, mencegah dan mengobati kanker dan mengobati gangguan perut.
Adapun kandungan dalam 21 gram daun kelor segar ---dilansir dari id.theasianparent.com--- adalah Protein (2 gram), Vitamin B6 (19% dari AKG (Angka kecukupan gizi)), Vitamin C (12% dari AKG)), Besi (11% dari AKG), Riboflavin/B2 (11% dari RDA), Vitamin A dari beta-karoten ( 9% dari AKG) dan Magnesium (8% dari RDA).
Mengingat kemanfaatan dan kandungan pada daun kelor, sudah selayaknya daun kelor menjadi menu sayuran dalam keluarga. Rasanya memang khas, agak langu tetapi segar juga.
Daun kelor segar bisa dimasak seperti memasak daun katuk atau bayam. Tambahkan sayuran lainnya juga bisa. Tentunya ditambah lauk pauk yang bernutrisi akan lebih menjaga keseimbangan menu makanan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Dunia tak selebar daun kelor karena dunia memang sangat luas. Namun daun kelor dengan ukuran kecil itu , ternyata memiliki kandungan dan manfaat yang luar biasa. Boleh juga jika di pekarangan rumah ditanami daun kelor selain tanaman sayur dan buah.
Jangan lupa banyak istirahat, rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Semoga bermanfaat.
Salam sehat!
*) dari berbagai sumber