Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ayah Pasti Sayang Kamu

21 Juni 2019   05:23 Diperbarui: 6 Juli 2019   20:31 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Risih juga dengan kelakuan laki-laki itu. Terpaksa aku menyalami ayah Husna. 

"Oke, bu guru yang cantik. Aku pergi dulu. Titip Husna ya. Nanti aku jemput dia tepat waktu. Biar kamu nggak khawatir. Aku tahu kok, kamu mengkhawatirkanku..."

Laki-laki itu tersenyum dan berpamitan.  

*

Jam istirahat. Aku masih berada di kelas. Kuperhatikan Husna tak bersemangat belajar. 

"Aku benci ayah, bu guru..."

Aku memahami perasaan Husna. Dia merasa tak diperhatikan ayahnya. Hanya ayah yang diandalkannya untuk lebih menyayanginya. 

"Sejak ada tante itu ayah lupa sama Husna, bu guru. Aku benci tante itu. Ayah Husna hanya milik Husna..."

Kubiarkan dia meluapkan perasaannya. 

"Husna, kamu nggak boleh gitu ya. Kamu harus jadi anak shalihah..."

Husna masih mencoba memprotes ucapanku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun