Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Penanaman Kesadaran Sejak Dini tentang Penggunaan Plastik sebagai Upaya Pengurangan Sampah Plastik

10 Mei 2019   05:25 Diperbarui: 10 Mei 2019   05:58 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita tentu sangat prihatin ketika melihat sampah plastik yang memenuhi badan sungai dan akhirnya bermuara ke laut. Jika sampah tersebut sampai laut maka dampak bagi kelestarian di laut juga terganggu. Hasil laut tentunya juga terkontaminasi sampah tadi. Padahal hasil laut dinikmati oleh manusia sebagai pelengkap konsumsi makan sehari-hari. Sering kita menyaksikan dalam berita-berita bahwa sering ditemukan paus yang mati dan di dalam perutnya ditemukan sampah plastik dalam jumlah besar. 

Ada baiknya sebagai bagian dari orang yang harusnya bijak menggunakan segala sesuatu kita bisa memberikan contoh yang baik bagi anak-anak baik di rumah maupun di sekolah dan lingkungan masyarakat. Mereka akan lebih mudah mencontoh perilaku orang yang dianggap sudah dewasa. Kita ingat peribahasa yang menyatakan bahwa satu teladan lebih baik daripada seribu nasehat. 

Bila mereka terbiasa dan dibiasakan berbelanja dengan membawa tas belanja, makan dengan diwadahi kotak makan atau daun maka di masa remaja atau dewasanya tak akan menganggap kuno atas kebiasaan tersebut. 

Selain itu, jika di sekitar rumah terdapat sampah plastik maka sampah tersebut didaur ulang menjadi barang yang lebih bermanfaat. Misalnya dibuat aneka keterampilan ---tas,  dompet, bunga, celengan dan sebagainya---. 

Pada akhirnya kita berharap lingkungan akan tetap lestari, sampah plastik berkurang dengan teladan yang dibiasakan sejak dini. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun