Mohon tunggu...
Jonny Ricardo Kocu
Jonny Ricardo Kocu Mohon Tunggu... Dosen - Penulis Lepas

Suka Menulis dan Tertarik Pada Literasi, Politik dan Pemerintahan, Sosial Budaya, Lingkungan dan Literasi

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Guns, Germs & Steel : Mengapa Peradaban di Papua Lambat?

24 Maret 2024   19:03 Diperbarui: 25 Maret 2024   22:55 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suku Asmat di Papua DOK. Shutterstock/Sergey Uryadnikov(Shutterstock/Sergey Uryadnikov) - https://www.kompas.com/stori/read/2022/03/18/160000579/suku-

Perbedaan perkembangan di berbagai  belahan dunia terjadi karena faktor lingkungan (geografis – ekologis) bukan orang kulit putih (Eropa) lebih pandai dari pada orang kulit hitam. Artinya Jared Diamond membantah pandangan rasialis bahwa orang kulit putih lebih pintar dari orang kulit hitam (orang Papua)

Tulisan ini berupaya menjawab pertanyaan menohok ; Mengapa orang kulit putih membuat banyak barang berharga, sementara orang Papua tidak?. Namun maksud sesungguhnya dibalik pertanyaan itu, yaitu “ Mengapa sejarah berkembang secara berbeda di berbagai benua? Inilah pertanyaan utama dan jawabannya ada di buku GUNS, GERMS & STEEL: Rangkuman Riwayat Masyarakat Manusia yang ditulis oleh Jared Diamond (1997).

Setelah membaca buku ini, saya rasa ini salah satu buku terbaik versi saya. Kenapa begitu? karena buku memberi jawaban atas pertanyaan dari salah satu orang Papua yang bernama Yali, dan bagi saya pertanyaan Yali adalah pertanyaan terpendam saya pribadi dan mungkin sebagain besar orang Papua, ataupun tiap orang yang ingin tahu kenapa peradaban di dunia berkebangan tidak merata, lambat atau berbeda-beda?

https://aprilendah.blogspot.com/2021/06/review-buku-guns-germs-and-steel-by-jared-diamond.html
https://aprilendah.blogspot.com/2021/06/review-buku-guns-germs-and-steel-by-jared-diamond.html

Penulis buku ini sendiri melakukan penelitian di Papua sekitar tahun 1970an, dan hampir sebagian besar buku ini selalu disebut nama dan orang Papua sebagai perbandingan dengan daerah lain yang dibahas. Namun, hanya dua bab yang membahas secara rinci tentang Papua yaitu bab 15 dan 17. Buku dengan total 638 halaman ini terbagi ke dalam beberapa bagian; Pengantar, Prolog  dan isinya dibagi menjadi empat bagian, serta satu bagian akhir berupa Epilog. 

Guns, Germs, & Steel : Mengapa Sejarah Berkembang Secara Berbeda di Berbagai Benua ?

Saya akan menyampaikan apa yang saya tangkap dari (buku) pemikiran Jared Diamond.  Saya tidak akan membahasa bab per bab tetapi saya akan menyampaikan gambaran umum isi buku ini, dan saya harap ini membuat kalian penasaran, untuk membaca buku tersebut lebih lanjut dan terperinci.

Keseluruhan isi buku ini lebih di dasarkan pada latar belakang penulis yaitu seorang Profesor Geografi di University Of California Los Angeles (UCLA), walau  begitu, disiplin ilmu lain juga terdapat dalam buku ini. Tapi, latar belakang penulis inilah yang dipakai untuk menjawab pertanyaan Yali (orang Papua). Buku ini menyajikan riwayat singkat umat manusia selama 13.000 tahun terakhir. Dan menjawab pertanyaan “ Mengapa sejarah berkembang secara berbeda di berbagai benua?

Jared Diamond menjawab pertanyaan tersebut dengan cara yang lebih manusiawi serta dengan dasar ilmiah yang cukup kuat, bahwa perbedaan perkembangan di berbagai  belahan dunia terjadi karena faktor lingkungan (geografis – ekologis) bukan orang kulit putih (Eropa) lebih pandai dari pada orang kulit hitam. Artinya Jared Diamond membantah pandangan rasialis bahwa orang kulit putih lebih pintar dari orang kulit hitam (orang Papua)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun