Mohon tunggu...
Jon Kadis
Jon Kadis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Hobby baca, tulis opini hukum dan politik, sosial budaya.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Di Kemah Pesta Nikah di NTT, Hukum Cinta Itu Panglima

10 Januari 2022   12:42 Diperbarui: 20 Januari 2022   18:36 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nana Noldy Amput & Nona Rita, di kemah pesta nikah di Kaper, Labuan Bajo, Komodo, Manggarai Barat, NTT (dokpri)

Dokpri
Dokpri

Tip utama mempertahankan kebagiaan cinta suami istri adalah berdoa yang melekat dengan Roh Tuhan. Bukan sekedar formalitas doa. Selain itu harus hidup dalam komunitas yang sehat, seperti menggereja, ber-Kelompok Basis Gereja, ikut misa hari minggu dan hari raya, hidup bermasyarakat yang sehat, mengasihi sesama seperti diri sendiri. Itu cara hidup damai  yang terpelihara di Gereja Katolik.

Saya membawa tip sederhana duniawi hari itu. Kiranya sebagai sebotol anggur manis yang saya bawakan untuk anda berdua dan para sahabat yang berkumpul saat itu. Tip itu dalam bentuk lirik lagu Broery Marantika,
"Janganlah kau berkata benci, walau hatimu tak sudi pada pada pasangan saat hidup berkeluarga sampai mati itu, biarkanlah hatimu tetap konsisten pada cinta".

Penulis & istri (dokpri)
Penulis & istri (dokpri)

Saya menulis tentang ini pada saat menikmati KOPI CINTA yg disuguhkan asekae (bahasa Manggarai = sesama saudara) warga kampung Kaper - Labuan Bajo. Asekae Kaper, saya bangga padamu di kawasan super premium Labuan Bajo Komodo ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun