Mohon tunggu...
Maizon Putra
Maizon Putra Mohon Tunggu... Guru - Manusia pembelajar

Pendidikan Luhur Modal Keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jodoh (Roman Picisan Cik Gu)

21 Agustus 2022   00:35 Diperbarui: 21 Agustus 2022   00:42 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mudah mudahan aku menyaksikan kembali ,,,masa muda walau dengan orang lain ku lihat kebahagiaan ,,Senda gurau ,, cemburu,,dan lainnya seperti kisah Bengkulu -padang dengan aktor Jay and Tia

Betapa indah nya nanti ,,ada jokes ,, kelucuan di Jurusan ini,,,
Siang jam 09.00 Waktu Indonesia Bengkulu
"Kok terlambat pak Jo?" Tanya buk atri
"Maaf Bu ,,semalam begadang menyelesiakan laporan Waka sarana". Jawab pak Jo
Beberapa saat kemudian Bu Nanda masuk
"Lah kok Bu Nanda terlambat juga" kata buk atri..

Selanjutnya buk atri dengan tanpa basa basi nyeleduk ,,
"Kok jilbab Bu Nanda basah?"

Dengan gugup dan muka merah ,sambil menatap pak Jo

"Eee ,,,anu ..Bu,,tadi habis sholat duha di mushola" jawab Bu Nanda sambil tersipu malu ..

Akhirnya pagi itu ,,dilalui dengan senyum simpul ,pak Jo ,buk Ul dan pastinya buk Atri dengan fikiran yg melayang entah kemana,,

Maklum pak Jo dan buk Nanda merupakan rekan kerja yang baru sebulan melangsungkan pernikahan,,

6 bulan sebelum pernikahan

"A'... Kenapa aa' belum juga kerumah adek?" Tanya Nanda

"Aa' tak berani dek,,,aa' takut menerima penolakan ayah bundamu,,aa' takut dengan kokohnya darah Minang dan adat leluhurmu,, meminang mu bagai punguk merindukan bulan ,,adek keluarga terpandang, sementara aa' hanya dari keluarga biasa saja,
Dek....jikalau tak jodoh jalan kita ,,jangan sesali semua yang telah terjadi,,aa' iklas dek,,bahagia aa' saat adek duduk di pelaminan itu dengan jodoh yang di pilih orang tuamu". Sesaat kemudian suara Jo lirih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun