Mohon tunggu...
Maizon Putra
Maizon Putra Mohon Tunggu... Guru - Manusia pembelajar

Pendidikan Luhur Modal Keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Diam Katakan

8 Agustus 2022   01:01 Diperbarui: 8 Agustus 2022   01:10 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Omar,,ke Tabot yuk" ajakan ku pada bocah kecilku 

"Malas,,udah sore,,ntar lagi magrib"jawabnya dengan nada loyo dan muka lesu.

"Huh..." 

Hari ini semua rencana gagal..

"Bu.. tolong kopi satu" pinta ku pada istriku 

"Ada apa yah,,kok murung gitu mukanya?" Tanya istriku sambil mengaduk kopi yang kuminta tadi.

"Tu si Omar " jawabku singkat

"Iya yah,,dia berharap ayah ajak ke Tabot ,karena teman temannya sudah kesana,,dan memamerkan mainan yang di beli ke Omar, lagian ini kan hari terkahir Tabot" jawab istriku.

Perasaan bersalah dengan Omar mucul,,tapi rasa kesal dengan murid lebih besar hari ini.

3 tahun lebih terkungkung oleh pandemi, memporak porandakan di segala lini, termasuk di dunia pendidikan.

Hingga terdengar ocehan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun