Lapangan usaha yang Sama dengan Kekurangan Modal adalah Kegiatan Akomodasi dan Makanan, yang mencatat pertumbuhan kredit 5,4% per tahun tetapi pertumbuhan PDB sebesar 8,6% (selisih -3,2% per tahun). Ini menunjukkan bahwa pemulihan lapangan usaha pariwisata dan perhotelan pasca-pandemi sebagian besar didorong oleh pendanaan mandiri dan sumber pendanaan alternatif.
Lapangan usaha dengan Keseimbangan yang Relatif
Lapangan usaha Transportasi dan Penyimpanan menunjukkan pertumbuhan kredit dan PDB masing-masing sebesar 11,3% per tahun, menunjukkan keseimbangan yang sempurna. Lapangan usaha ini diuntungkan dari pemulihan mobilitas pasca-pandemi dan booming e-commerce yang mendorong aktivitas logistik.
Lapangan usaha Perdagangan Grosir dan Eceran juga relatif seimbang dengan pertumbuhan kredit sebesar 5,9% dan pertumbuhan PDB sebesar 5% (selisih 0,9% per tahun), menunjukkan keselarasan yang tepat antara permintaan riil dan dukungan pembiayaan bank.
Industri Pengolahan juga menunjukkan keseimbangan yang wajar dengan pertumbuhan kredit sebesar 8% dan pertumbuhan PDB sebesar 4,3% (selisih 3,6% per tahun) yang mencerminkan sifat padat modal dari lapangan usaha ini.
Implikasi Struktural dan Risiko Sistemik
Ketidakimbangan struktural mengungkapkan risiko tertentu yang tidak terkelola dan harus dipantau dengan cermat: Pertama, kekurangan pembiayaan di industri tertentu, dalam hal ini, konstruksi, mempengaruhi pembangunan struktur vital ketika ada ketergantungan pada sumber pembiayaan non-bank luar negeri. Kedua, menanamkan uang ke lapangan usaha pertanian, yang sangat dan terus-menerus mengalami kekurangan pembiayaan, secara paradoks, bahkan dalam ekonomi riil, akan secara dramatis menjadi kehilangan akan kehilangan akan kehilangan di dunia ekonomi riil.
Peran Penting Sensus Ekonomi 2026
Untuk mengatasi ketidakimbangan struktural ini, SE2026 memiliki peran yang penting memberikan acuan dalam penyaluran kredit perbankan agar dapat lebih efektif sehingga pertumbuhan ekonomi dapat dicapai dengan optimal.
Pemetaan Detil Struktur Ekonomi
SE2026 akan menyediakan gambaran komprehensif mengenai struktur usaha di seluruh sektor, termasuk skala, distribusi geografis, pola produksi, dan struktur pembiayaan. Dengan informasi ini, pemerintah dan otoritas keuangan dapat mengidentifikasi lapangan usaha yang mengalami pembiayaan berlebihan maupun kekurangan.