Mohon tunggu...
Jonathan Leslie
Jonathan Leslie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Curiosity in Anything, Finding My Ikigai, Trying to Be a Better Person, and It's Me

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gladi Hominisasi 9, 21 Mei 2022 Universitas Katolik Parahyangan

29 Mei 2022   14:53 Diperbarui: 2 Juni 2022   09:37 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terdapat sejumlah kritik yang diberikan pada saat presentasi mengenai time-management, esensi, dan isi materi yang tidak sesuai ekspetasi dosen yang menilai. Kritik yang disampaikan menjadi masukan bagi kelompok 4 dan saya agar dapat memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi. Setelah rangkaian presentasi berakhir, terdapat pemilihan pemenang kelompok yang presentasi dan kemudian diakhiri dengan kata penutup tanda gladi telah usai.

Berdasarkan rangkaian proses gladi yang telah usai pada saat hari-h, terdapat proses tambahan yaitu proses pasca gladi. Meskipun proses tersebut tidak resmi dari pihak penyelenggara gladi hominisasi, tetapi proses tersebut menurut saya menjadi momentum untuk selalu menjadi manusia yang menerapkan akal budi yang benar secara kontinu dan dapat mempertahankannya sehingga manfaat yang diperoleh dari gladi bukan hanya berhenti saat tugas pra gladi dan gladi hari-h saja tetapi dapat menjadi bekal untuk berdinamika dalam proses kehidupan dengan individu lainnya. 

Dari gladi yang yang saya ikuti, saya merasa bersyukur dengan segala hal yang Tuhan berikan kepada saya salah satunya akal budi yang merupakan anugrah yang membuat saya menjadi manusia yang benar dan benar menjadi manusia. 

Gladi tersebut memberikan saya kenangan berupa interaksi dengan teman kelompok dan dosen yang memberikan saya perspektif baru dalam berpikir,  bagaimana kelompok 4 dan saya dapat menjalankan peran kami dengan baik, dan interaksi dengan mereka menjadi suatu kenangan manis yang tidak mungkin terlupakan.

Setelah mengikuti gladi hominisasi saya menjadi mengerti bahwa kemampuan berlogika dan berbahasa yang baik diperlukan. Hal tersebut dikarenakan, sebagai makhluk sosial saya perlu menjalin relasi dan berinteraksi dengan banyak individu. 

Sebagai manusia, berpikir logis merupakan salah satu esensi yang terdapat dalam kehidupan manusia. Dengan berpikir logis dapat menjadikan saya, orang yang dapat bertanggung jawab dengan argumentasi yang saya berikan. Kemudian dari hal tersebut membuat saya dapat menjadi orang yang dapat berpikir secara cermat dan objektif dalam berbagai situasi. Hal tersebut tentunya untuk mencegah saya masuk dalam jurang kesesatan berpikir (logical fallacy) yang mengancam eksistensi akal budi manusia. 


Dalam menerapkan kemampuan berpikir logis diperlukan kemampuan berbahasa yang baik karena dalam berbahasa menyangkut aspek komunikasi kepada banyak orang secara verbal dan non-verbal dimana kemampuan berbahasa yang baik dapat melatih cara berpikir logis dan sistematis agar ketika saya sebagai penerima (receiver) informasi tidak salah menginterpretasikan maksud dan tujuan dari sebagai pemberi (sender) yang memberi pesan atau saya sebagai sender tidak salah memberikan informasi. Informasi yang diberikan tentunya harus relevan dan logis sehingga integrasi dari logika dan bahasa menjadi kunci dalam menjadi warga negara yang baik untuk memilih dan menyaring informasi yang baik dan yang buruk agar saya dapat menjadi manusia yang sehat.

Gladi hominisasi tidak akan menjadi lengkap jika tidak memberikan manfaat kepada saya sebagai peserta. Gladi hominisasi memberikan saya kemampuan untuk meningkatkan  critical thinking skill melalui studi kasus dan diskusi kelompok dan dosen. 

Lalu, skill tersebut memberikan saya bekal untuk menempuh dinamika perkuliahan yang challenging dan menuntut daya analitis saya sebagai mahasiswa teknik industri dalam berpikir, menulis laporan dan karya ilmiah, dan beragumentasi. 

Peran dari critical thinking skill memberikan saya ilham untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan awareness terhadap perubahan di dunia industri yang berkembang saat ini melalui perberdayaan UMKM dan meningkatkan edukasi dan literasi dalam berpikir kritis di dalam masyarakat sehingga bisa memilih informasi yang baik. 

Selain itu gladi juga memberikan manfaat pada aspek interpersonal, bagaimana saya dapat berinteraksi dengan lebih baik lagi dengan sesama dengan mendengarkan dengan baik, berbicara dengan jelas dan mampu mengerti maksud, motivasi dan tujuan orang lain melalui gestur tubuh dan situasi yang mereka hadapi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun