Mohon tunggu...
Jonathan Bayu S
Jonathan Bayu S Mohon Tunggu... Mahasiswa -

a Spiffy Travel Blogger

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menghilang dalam Keindahan Gili Nanggu

25 Januari 2016   16:05 Diperbarui: 15 Februari 2016   12:59 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Pasir putih yang lembut, pemandangan bawah laut yang menakjubkan, suasana yang asri dan tenang, tersembunyi dari keramaian, ya, itulah pujian yang pantas disematkan untuk Gili Nanggu .. lebay tapi memang bener lho.

Pulau kecil yang ukurannya mungkin hanya seluas lapangan bola, ga tau ukuran pasnya (ga bawa penggaris). Dengan ukuran yg sedemikian kecil, Gili Nanggu bisa menghipnotis saya walaupun saya sudah berdoa. Liat sunset? sunrise? snorkeling? atau selfie-an di pantai putih nan cantik? BISA!

Yang saya suka dari pulau ini adalah keasrian dan ketenangannya ituloh! berasa pulau pribadi! Suara kendaraan bermotor tidak terdengar, apalagi suara mantan #baper

Perjalanan ke Gili Nanggu saya jalani bersama keluarga tercinta. Memang, pulau ini sangatlah direkomendasikan untuk keluarga ataupun tempat honeymoon, perlu diketahui bahwa sebagian besar (hampir semua) pengunjung disini adalah wisman alias turis luar negeri! Kalau melihat daftar tamunya, banyak dari Eropa dan Australia ada juga dari Amerika.

Pulau unik nan cantik ini hanya terdapat satu penginapan yang tersedia, maka dari itu, booking dari jauh hari sangat disarankan.

Lokasi pulau ini sebenarnya sangat dekat sekali dengan daratan pulau Lombok, hanya sekitar 10 menit dengan perahu. Karena letak yang terhimpit pulau Lombok dan berada di teluk, laut disekitar Gili Nanggu sangatlah tenang dan hampir tidak ada arus,so, jangan khawatir bagi yang takut akan gelombang tinggi.

Apa saja yang saya lakukan di Gili Nanggu? Berikut kegiatan saya dan keluarga selama di Gili Nanggu.

1. Hunting Sunrise.

Melihat matahari terbit disini sangat unik, kenapa? karena biasanya jika melihat sunrise di pulau, kita melihat matahari terbittimbul lautan, tetapi disini matahari menampakkan dirinya dari balik pegunungan! Gunung Rinjani tepatnya.

Biasanya susah bangun pagi tapi kali ini saya memaksakan diri saya untuk bangun pagi hari. Usaha untuk bangun pagi terbayar dengan apa yang saya lihat.

“Mas…!! Cepat fotoin aku sama sunrisenya, yang bagus ya..ayo cepat keburu kesiangan”.
Teriak adik saya yang langsung menyerahkan smartphonenya ke saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun