Mohon tunggu...
Jonathan Arif Pakpahan
Jonathan Arif Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

umur = 17 Jo, Jon, Jonat, Nathan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Drogo

24 Februari 2021   01:49 Diperbarui: 24 Februari 2021   02:06 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Di suatu tempat ada seorang pria yang bernama Jo. Dia adalah seorang yang sangatlah normal dari badan yang tak kuat dan juga tak lemah semuanya normal namun dari semua yang normal itu ada 1 yang mebuat dirinya berbeda yaitu dia lebih sedih dari pada orang normal yang lainnya.

Pekerjaan yang sangatlah melelahkan dan membosankan tidak membantu jo untuk menjadi lebih ceria dan bahagia. Pada suati hari Jo kepikiran hal yang sangatlah aneh dan jauh dari orang normal yang seharusnya pikirkan tentang bagaimana membuat hari hari lebih menyenangkan yairu memlihara anjing.

Entah kenapa hal itu bisa terpikirkan oleh Jo, walapun begitu Jo pun tidak ragu ragu mendapatkan se-ekor anjing pada hari itu juga, Jo yang entah kenapa tiba tiba semangat dan buru buru walaupun tak ada yang menyuruh untuk datang di waktu yang ditentukan datang tanpa pikir ke tempat pet shop terdekat.

Jo yang masuk ke pet shop tanpa tahu apa apa, tidak tahu untuk mencari anjing yang seperti apa bahkan tak tahu bagaimana cara untuk memelihara seekor anjing. Akhirnya Jo pun bertanya kepada orang yang sedang bekerja di pet shop tersebut, orang itu pun membawa Jo ke ruangan penuh dengan peliharaan baik anjing maupun kucing.

Saat Jo sedang melihat melihat anjing mana yang ingin di jadikan peliharaan, dari semua anjing yang di lihat Jo, ada satu yang memikat mata Jo yaitu anak anjing yang berwarna coklat dan putih dan Jo pun akhirnya membulatkan pilihannya dan memilih sang anak anjing cokelat putih dan menamainya Drogo.

Di saat dibawa pulang Drogo tidak bereaksi seperti yang Jo pikir akan terjadi melainkan Drogo penuh dengan gairah menjelajahi, saat asik asik nya Jo melihat sang Drogo menjelajahi tempat tinggal Jo, Jo pun teringat akan banyaknya hal tentang Drogo sang anjing "aduh, si Drogo makannya apa?, bukannya anjing nanti bisa kena rabies? Vaksin rabies untuk anjing emang ada?aduh,besok ada kerja lagi" pikir Jo dengan keras.

Pada esok harinya pada pagi hari Jo memberi makan makanan yang sama dengan dirinya kepada Drogo, Jo yang tak perlu khawatir akan bagaimana memberi makan sang Drogo pada siang hari karena tempat kerja nya yang sangatlah dekat membuat Jo dapat pulang sesaat untuk memberi makan Drogo.

Jo pun pulang dari dari pekerjaannya saat Jo membuka pintu yang pertama Jo lihat adalah Drogo yang sedang menunggu melihat ke arah muka Jo dengan ekor lucunya yang bergerak ke arah kiri dan kanan dengan cepat. Drogo pun dengan cepatnya lari ke arah kaki Jo meloncat loncat dengan lucunya yang membuat energi seakan akan kembali pulih.

Jo pun memberi makan Drogo di waktu yang bersamaan Jo memasak makanan buat dirinya sendiri setelah selesai makan Jo yang harus kembali untuk melanjutkan pekerjaanya karena istirahat yang diberikan hampir habis, Jo pun berangkat meninggalkan Drogo sendirian saat Jo ingin berangkat bekerja Jo dapat mendengar tangisan sang Drogo yang membuat Jo sedih untuk meninggalkan Drogo sendirian.

Akhirnya pekerjaan Jo selesai, Jo yang sedang bersiap siap untuk pulang teringat untuk membeli makanan anjing dan kebutuhan kebutuhan sang Drogo, Jo pun berangkat ke pet shop dan bertanya kepada orang yang bekerja disana "mas, boleh rekomendasiin makanan anjing ga?" tanya Jo.

"boleh mas, mari mas saya tunjukin makanannya" jawab sang pekerja, "oh baik mas" balas Jo. Sang pekerja pun menunjukan makanannya di saat yang bersamaan sang pekerja juga memberi tahu banyak hal tentang anak anjing yang membuat Jo yang asalnya hanya ingin membeli makanannya saja menjadi membeli segala macam benda untuk sang Drogo.

Jo pun pulang kerumahnya seperti biasa Drogo yang menunggu didepan pintu menjadi semangat dan senang saat Jo pulang, Jo pun melakukan banyak hal saat dirumah dari membuat makan malam untuk dirinya, memberi makan malam kepada Drogo dan kegiatan kegiatan lain yang harus diselesaikan dirumahnya.

Karena Jo yang sudah diberitahu banyak hal tentang anak anjing oleh sang pekerja di pet shop. Jo pun memberikan mainan kepada sang Drogo karena Jo tahu bahwa anak anjing akan mencoba menggigit semua hal karena gusinya yang gatal dan memberi makanan khusus anak anjing supaya mulutnya tidak bau.

Ke-esokan harinya dikarenakan hari sabtu dimana Jo tidak memiliki kerja hari itu Jo pun berncana membawa Drogo ke Vet agar dapat di vaksin supaya Jo dapat membawa Drogo berjalan jalan dan juga agar Drogo tidak mudah sakit.

Jo pun membawa Drogo ke Vet menaiki motor dan drogo yang dibawa dalam sebuah kandang yang kandang tersebut Jo ikat dengan tali agar Drogo tidak jatuh saat di bonceng Jo sesampainya di Vet, mereka pun menunggu giliran mereka untuk melakukan vaksinisasi dan juga mencari tahu bila ada yang salah tentang Drogo.

Giliran mereka pun tiba Drogo yang tak mengenal sang dokter hewan menjadi marah dan takut, Jo yang melihat tak dapat menahan tawa betapa lucunya Drogo yang terlihat ketakutan dan marah kepada sang dokter, setelah Drogo sudah melakukan vaksinisasi dan pengecekan sang dokter yang memberitahu kepada Jo bahwa anak anjing peliharaannya jangan diberi makan banyak.

Pulanglah mereka setelah dari vet dan Jo berencana untuk membawa Drogo berjalan-jalan maka dari itu Jo pun berhenti lagi di pet shop untuk membeli kalung dan tali untuk Drogo. Setelah itu sampailah mereka di rumah dan Jo pun harus memasang kalung kepada Drogo.

Jo yang takut terjadi apa apa saat memasang kalung,melakukan searching Jo mendapatkan bahwa Jo harus membuat Drogo mengenali kalung tersebut agar nantinya tidak ketakutan. Jo pun membiarkan Drogo mengendus kalung tersebut, Jo pun dengan perlahan memasangkan kalung tersebut ke drogo.

Hari pun berganti dan hari ini adalah hari minggu Jo pun membawa Drogo berjalan jalan di tempat yang Jo pernah lihat orang-orang membawa anjing peliharaan mereka di saat Jo ingin berjalan, Drogo dengan cepatnya lari yang membuat Jo juga harus ikut berlari karena takut Drogo tercekik.

Dan saat mereka selesai berlari mereka pun istirahat sejenak Jo yang ngos-ngosan menjadi tertawa melihat muka Drogo yang aneh karena lidahnya yang keluar untuk pertama kalinya. Jo dan Drogo pun pulang kerumah.

Jo pun sadar saat di perjalanan pulang bagaimana hari harinya setelah memelihara Drogo menjadi hari hari yang lebih baik, yang lebih menyenangkan, Jo yang biasanya malas karena betapa bosan dan melelahkannya kerja menjadi penuh dengan energi dalam kerja, hari hari yang biasanya hanya memikirkan tentang persoalan pekerjaan sekarang penuh dengan pikiran pikiran yang lain walaupun pikirian Jo yang bertambah, yang harusnya bertambah beban entah kenapa Jo jadi lebih senang  dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun