Seperti biasa Pemilu berlangsung tiap setengah dasa warsa,
Tiap kali itu pula kudengar ribuan janji-janji syurga,
Mata hatikupun seringkali terbius oleh mereka,
Demi mendambakan wakil dan pemimpin manusia setengah dewa,
Oh ternyata,..semua itu hanya impian saja,
Namanya janji hanya sebatas ucapan belaka,
Siapapun yang terpilih nantipun akan lupa,
Kali ini aku dihadapkan pada masa pemilihan yang sama
Akupun bingung mau pilih siapa,
Karenanya aku musti siap kecewa,
Kecewa tak dapat wakil dan pimpinan dambaan saya,
Kecewa akan mereka yang lupa amanahnya,
Yang pasti aku haruskembali menjalani ini apa adanya.
( …..sajak wong cilik….)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!