Mohon tunggu...
Gus Memet
Gus Memet Mohon Tunggu... Relawan - Santri Kafir

Ada dari satu suku kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tumis

11 April 2022   12:18 Diperbarui: 11 April 2022   12:47 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tumis baby cumi asin (dok. pri)

Tumis, or maybe too miss, adalah oseng yang tak boleh terlalu manis. Dua koma lima ons baby cumi asin, dirubung irisan cabe hijau, sejoli bawang, dan segerombol rempah iris tipis-tipis.  Kau pikir taburan jagung manis sekadar garnis? 

Oseng kecipir bumbu tempe semangit (dok. pri)
Oseng kecipir bumbu tempe semangit (dok. pri)

Bayangkan orang asing ketemu oseng. Bayangkan saja dulu. 

Setengah tahun sekali tanah mereka kering dibakar matari, atau beku ditimbun salju.  Di kita, hanya mahluk dungu yang takut kekurangan pangan. Asal kau tahu jurus bikin tumis, bolehlah hapus saja kata krisis.

Gak gape numis?  Hajar mentah-mentah gaes (dok. pri)
Gak gape numis?  Hajar mentah-mentah gaes (dok. pri)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun