Di pulau Ibu, Sanak resah gelisah mengapa kau beri gas?
Apa kau anggap unggas?
Di permata timur, Sanak dibabat tewas orang nirwaras saat bertugas
Mengapa kau tak berani tegas?
Di kota Ibu, kawanmu tenang habisi bawahan lugas
Kenapa tutupi skenario hasil sekongkol menggagas?
Ini hati, bukan pegas!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!