Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gas!

3 Oktober 2022   07:53 Diperbarui: 7 Oktober 2022   07:01 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di pulau Ibu, Sanak resah gelisah mengapa kau beri gas?
Apa kau anggap unggas?

Di permata timur, Sanak dibabat tewas orang nirwaras saat bertugas
Mengapa kau tak berani tegas?

Di kota Ibu, kawanmu tenang habisi bawahan lugas
Kenapa tutupi skenario hasil sekongkol menggagas?

Ini hati, bukan pegas!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun