Mohon tunggu...
Jepe Jepe
Jepe Jepe Mohon Tunggu... Teknisi - kothak kathik gathuk

Males nulis panjang.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

3 Misteri Dunia Aviasi, Baca Ini Sebelum Mengangkasa!

14 September 2022   12:53 Diperbarui: 14 September 2022   17:30 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Misteri Dunia Aviasi, Baca Ini Sebelum Mengangkasa! (foto pribadi)

Ada 3 misteri besar di dunia aviasi yang hingga kini masih terjadi dan belum terpecahkan.

Tiga misteri atau enigma ini terjadi khususnya di sektor penerbangan pesawat penumpang baik itu domestik maupun antar-negara alias internasional.

Enigma-enigma ini semakin relevan untuk kita ketahui dan pahami, terutama di saat pembatasan penerbangan terkait pandemi COVID-19 sudah semakin dihilangkan. Serangkain langkah mungkin perlu kita ambil terkait ketiga enigma di tulisan ini untuk mempersiapkan perjalanan dengan pesawat udara yang mungkin kita rencanakan.

Apa saja ketiga enigma atau misteri dunia penerbangan ini?

Misteri I: para penumpang yang selalu ingin buru-buru turun saat pesawat berhenti

Para penumpang yang ingin buru-butu turun saat pesawat berhenti (foto pribadi)
Para penumpang yang ingin buru-butu turun saat pesawat berhenti (foto pribadi)

Saat pesawat baru saja mendarat lalu berhenti di ujung terminal bandara, bisa kita pastikan terjadi adegan yang sama yang telah terjadi sejak penerbangan pesawat penumpang dikomersialisasikan. Para penumpang yang buru-buru ambil barang-barangnya di bagasi atas lalu berdiri ingin buru-buru turun atau beranjak ke luar pesawat. Kecuali saat para pramugari bertindak tegas, para penumpang di mana pun, di Indonesia, Tiongkok, Kamboja, Papua Nugini, Belgia, Belize, maupun Amerika Serikat pasti melakukan hal yang sama.

Sampai saat ini tidak ada yang mengerti mengapa kapan pun dan di mana pun hal ini selalu terjadi. Padahal kita tahu sendiri bahwa setelah bisa turun dari pesawat minimal para penumpang masih akan menunggu koper-kopernya yang di-checked-in untuk dikeluarkan lewat ban berjalan. Di penerbangan internasional, bahkan masih ada beberapa "ritual" lagi seperti antrean interview di loket imigrasi dan para petugasnya yang umumnya ramah dan murah senyum, antrean pemeriksaan bea cukai, maupun pemeriksaan sertifikat vaksin.

Belum lagj jika di Terminal 3 (Internasional) Bandara Soekarno Hatta, maka setelah turun Anda kemungkinan besar harus berjalan menelusuri lorong sunyi sepanjang sekitar 300 meter. Atau Anda, para pembaca, tahu apa alasannya para penumpang pesawat udara selalu buru-buru ingin turun?

Misteri II: koper-koper tanpa pemilik dan para pemilik tanpa koper

Misteri II: koper-koper tanpa pemilik dan para pemilik tanpa koper (foto pribadi)
Misteri II: koper-koper tanpa pemilik dan para pemilik tanpa koper (foto pribadi)

Saat kita berhasil mencapai ban berjalan tempat koper-koper kita dikeluarkan, maka ada 92,44% kemungkinan bahwa koper kita belum ada di ban berjalan. Yang ada pastinya adalah koper-koper orang lain yang merana berputar-putar lama tanpa ada yang mengambil. 

Di mana para empunya koper-koper tersebut? Masih di dalam tertahan petugas imigrasi? Masih berjalan dari pesawat mereka menuju ban berjalan? Atau apakah mereka sudah pergi ke luar bandara menuju tempat tujuan dan lupa kalau mereka ada koper yang tertinggal?

Lalu akhirnya ke mana koper-koper milik kita sendiri? Mengapa mereka perlu waktu lama untuk muncul di ban berjalan?

Misteri III: Celana-Celana Pendek yang Bermunculan Dipakai Penumpang Perempuan Indonesia

[Maaf, tanpa foto]

Ini misteri terakhir: mengapa ada persentase yang cukup tinggi dari penumpang perempuan Indonesia yang mengenakan celana pendek (short) di pesawat? Hal ini  sangat mengherankan. 

Mengapa banyak perempuan yang saat di kesempatan lain tidak pernah mengenakan celana pendek, justru bercelana pendek saat naik pesawat? Di dalam kabin pesawat, suhu udara justru rendah karena ber-AC, mengapa justru mengenakan short?

Apakah dalam kehidupan sehari-hari para perempuan itu juga bercelana pendek saat naik kendaraan umum seperti angkot atau bus kota maupun bus antar kota? Apakah saya berkeberatan? Oh tentu tidak. Hanya bertanya-tanya. Ada yang tahu jawabannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun