Mohon tunggu...
Joko Ismuhadi
Joko Ismuhadi Mohon Tunggu... Dosen

Joko Ismuhadi Soewarsono is an academic member of the Association of Tax Centers and Tax Academics of All Indonesia (Pertapsi), Association of Indonesian Legal Experts (Perkahi), an experienced tax audit practitioner with an educational background in a financial diploma program specializing in taxation with his latest education as a doctoral candidate in tax accounting and doctorate in tax law.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Persamaan Akuntansi Pajak Dr. Joko Ismuhadi: Pendekatan Baru untuk Mendeteksi Penyimpangan Keuangan

4 Mei 2025   07:00 Diperbarui: 3 Mei 2025   12:12 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Focuses on fundamental accounting relationships, interpretable results, potential for early detection using standard financial statements, specifically designed for tax evasion in the Indonesian context.

Relies on the accuracy of reported financial data, primarily quantitative, might not detect all forms of sophisticated evasion or illicit activities on its own. May overlook qualitative factors or non-financial indicators.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Sebagai kesimpulan, Persamaan Akuntansi Pajak (TAE) karya Dr. Joko Ismuhadi menyajikan alat yang berharga dan inovatif untuk deteksi dini penyimpangan keuangan, khususnya dalam konteks penghindaran pajak, penggelapan, dan ekonomi tersembunyi di Indonesia. Fokusnya pada hubungan mendasar antara profitabilitas perusahaan dan kekayaan bersihnya memberikan kerangka kerja yang jelas dan dapat ditafsirkan untuk analisis, yang memungkinkan otoritas pajak untuk mengidentifikasi potensi tanda bahaya dalam laporan keuangan yang mungkin tidak diperhatikan. Meskipun TAE menawarkan beberapa keuntungan, termasuk potensinya untuk deteksi dini dan ketergantungannya pada data keuangan yang tersedia, penting untuk mengakui keterbatasannya, seperti ketergantungannya pada keakuratan informasi yang dilaporkan dan sifatnya yang terutama kuantitatif.

Berdasarkan analisis tersebut, rekomendasi berikut ditawarkan:

Untuk Otoritas Pajak:

Penjelajahan lebih lanjut ke dalam integrasi TAE dalam proses audit pajak yang ada dan kerangka kerja penilaian risiko diperlukan. Ini dapat melibatkan program percontohan untuk menilai efektivitasnya dalam mengidentifikasi wajib pajak berisiko tinggi di berbagai industri. Mengembangkan program pelatihan yang ditargetkan untuk auditor pajak mengenai penerapan dan interpretasi spesifik TAE akan bermanfaat. Hal ini akan memastikan bahwa profesional pajak diperlengkapi untuk secara efektif memanfaatkan alat baru ini dalam pekerjaan mereka.

Pertimbangan harus diberikan untuk menggunakan TAE sebagai mekanisme penyaringan awal untuk laporan keuangan wajib pajak. Hal ini dapat membantu memprioritaskan kasus untuk penyelidikan yang lebih mendalam menggunakan metode pelengkap seperti analisis data tingkat lanjut dan prosedur audit tradisional, sehingga mengoptimalkan alokasi sumber daya.

Berinvestasi dalam penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi efektivitas TAE di berbagai industri dan jenis bisnis di Indonesia akan memberikan wawasan berharga tentang kegunaan praktisnya dan area potensial untuk penyempurnaan.

Untuk Peneliti:

Studi empiris harus dilakukan untuk menilai secara ketat efektivitas TAE di dunia nyata dalam mendeteksi penghindaran pajak dan bentuk kejahatan keuangan lainnya. Studi tersebut dapat melibatkan analisis data keuangan historis dan membandingkan kemampuan deteksi TAE dengan kasus penyimpangan keuangan yang diketahui.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun