Mohon tunggu...
Joko Ade Nursiyono
Joko Ade Nursiyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis 34 Buku

Tetap Kosongkan Isi Gelas

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Peran JNE dalam Mendongkrak Ekonomi UMKM di Tengah Pandemi

26 Januari 2022   05:23 Diperbarui: 26 Januari 2022   05:29 800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Laman jasa kirim JNE, sumber: jne.co.id

Popularitas dan Peran JNE bagi UMKM

Untuk melihat popularitas dari JNE, saya menggunakan beberapa katakunci jasa kirim lain sebagai pembanding, yaitu JNT, Sicepat, dan TIKI. Grafik GTI untuk keempat jenis jasa kirim berdasarkan tingkat pencarian tersaji berikut:

Gambar 2. Google Trends Index beberapa jasa kirim, (diolah)
Gambar 2. Google Trends Index beberapa jasa kirim, (diolah)

Pada gambar (2), terlihat jelas bahwa GTI JNE lebih tinggi dibandingkan jasa kirim lainnya, bahkan sejak virus Corona masuk ke Indonesia dan dinyatakan sebagai pandemi menjelang pertengahan tahun 2020 lalu. GTI yang lebih menunjukkan bahwa peminat pengguna JNE lebih tinggi bahkan mencapai puncak tertinggi di tengah puncak pandemi Covid-19.

Selanjutnya, saya coba mengaitkan antara GTI kata kunci "JNE" dengan "Cek Resi" untuk memperdalam analisis penggunaan jasa kirim JNE berdasarkan penggunaan masyarakat, yang di dalamnya pasti terdapat UMKM yang menggunakan jasa kirim JNE. Hasilnya, terdapat kesamaan pola GTI antara "JNE" dan "Cek Resi" yang menandakan bahwa setiap transaksi jasa kirim JNE pasti diiringi oleh pencarian pengguna jasa terhadap kondisi dan posisi kirimannya yang terekam berdasarkan pencarian "Cek Resi".

Gambar 3. GTI kata kunci
Gambar 3. GTI kata kunci "JNE" dan "Cek Resi", (diolah)


Pada gambar (3), selama pandemi mencapai puncaknya di pertengahan 2020 hingga akhir 2021, GTI "Cek Resi" terlihat lebih tinggi dibandingkan "JNE". Ini sekilas dapat diartikan bahwa selama pandemi Covid-19 berlangsung, banyak pengguna jasa kirim barang, termasuk di dalamnya adalam UMKM, tidak hanya menggunakan JNE sebagai pilihan, tetapi mulai menyebar ke jasa kirim selain JNE. Kondisi ini sangat berbeda dengan ketika pandemi Covid-19 terjadi. Sekitar tahun 2018, GTI "JNE" berhimpitan dengan "Cek Resi" yang mengartikan ada kecenderungan bahwa kebanyakan pengguna jasa kirim, termasuk di dalamnya UMKM, bertransaksi kiriman barang melalui JNE yang diiringi oleh pencarian kondisi dan posisi kiriman dengan kata kunci "Cek Resi".

Peran JNE di tengah pandemi Covid-19 begitu membekas di benak saya. Sekitar akhir Maret 2020, waktu itu pemerintah memutuskan untuk penerapan kebijakan lockdown dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebagai salah satu UMKM yang bermodal pas-pasan, saya sangat khawatir dengan omset penjualan buku saya. Sejumlah penerbangan sempat diberhentikan untuk menekan penyebaran Covid-19. Namun, sungguh tak disangka, beberapa waktu kemudian pemerintah membuka penerbangan dengan syarat hanya untuk barang. Kekhawatiran saya langsung meredah karena saya berpikir bahwa aktivitas penerbangan yang terhenti pastinya akan berpengaruh pada kelancaran proses pengiriman buku saya, terutama bagi pemesan buku yang memilih JNE sebagai jasa kirimnya.

Kondisi inilah yang menurut saya tidak berlebihan bila mengatakan bahwa JNE adalah salah satu jasa kirim yang mampu menopang sekaligus mendongkrak perekonomian UMKM. Hal ini terbukti ketika kita menyandingkan GTI "JNE" dan istilah "ekonomi". Sebagai jasa kirim yang berpengalaman dan terbesar di Indonesia, JNE terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaiknya bagi UMKM.

Gambar 4. GTI kata kunci
Gambar 4. GTI kata kunci "JNE" dan "ekonomi", (diolah)

Terlihat jelas pada gambar (4) bahwa jauh sebelum pandemi Covid-19 menerpa Indonesia, istilah "JNE" dan "ekonomi" memiliki pola yang sama. Ini menunjukkan pola musiman di setiap tahunnya dan JNE cukup tangguh mengambil peran dan fungsinya di dalam menopang sekaligus mendongkrak perekonomian UMKM. Kita lihat bahwa ketika istilah "ekonomi" sebelum pandemi mengalami peningkatan pencarian, maka istilah "JNE" juga meningkat dan demikian sebaliknya. Uniknya, pada saat "ekonomi" mengalami turbulensi akibat pandemi, GTI "JNE" malah meningkat tajam, bahkan tidak terpengaruh adanya pandemi. Maka benar adanya, bila kekhawatiran saya menjadi berkurang karena fleksibilitas pelayanan JNE di tengah puncak pandemi waktu itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun