Mohon tunggu...
Konveksi Jilbab Gamis Tirta
Konveksi Jilbab Gamis Tirta Mohon Tunggu... Buruh - Terima pesanan Gamis dan Hijab

Selain Penulis juga punya punya usaha Konveksi Jilbab dan Gamis Wanita . Terima pesanan untuk seragam pengajian, marawis, Kantor, Rumah Sakit, Pabrik, Oleh-oleh Haji/ Umroh, Sekolah, Perkawinan atau seragam pondok.

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Tentang Grosir Jilbab

29 Juli 2019   13:48 Diperbarui: 29 Juli 2019   13:56 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebelum kita ulas tentang grosir jilbab alangkah baiknya kalau kita lebih tahu dahulu pengertian dari Grosir dan Jilbab

Pengertian dari Grosir menurut Wikipedia Indonesia diartikan sebagai penjualan barang atau merchandise kepada pengecer, pengguna bisnis industri, komersial, institusi atau profesional, atau kepada penggrosir lainnya dan jasa terkait. Secara umum, artinya penjualan barang kepada siapa saja selain konsumen biasa. 

Pengertian dari jilbab menurut Wikipedia Indonesia adalah busana muslim terusan panjang menutupi seluruh badan kecuali tangan, kaki dan wajah yang biasa dikenakan oleh para wanita muslim. Penggunaan jenis pakaian ini terkait dengan tuntunan syariat Islam untuk menggunakan pakaian yang menutup aurat atau dikenal dengan istilah hijab. 

Awal kemunculan pedagang besar jilbab  atau lebih dikenal dengan Grosir jilbab adalah lebih karena jumlah permintaan akan kebutuhan wanita muslimah akan jilbab yang semakin hari semakin meningkat. Hal ini tak terlepas karena peran para Ulama dan Uztad yang selalu berdakwah tentang kewajibab wanita muslim untuk menutupi auratnya. 

Sejarah berkembang pesatmya pemakain jilbab mungkin diperkirakan berkembangnya terjadi mulai awal tahun 2000 an. Karena se ingat penulis pada tahun sebelum tahun 2000, jumlah wanita muslim yang mengenakan hijab jumlahnya tidaklah terlalu banyak. Beda dengan jaman sekarang disetiap pertemuan atau perkumpulan rapat yang notanene dihadiri oleh kaum hawa, hampir 80 % wanita yang hadir mengenakan kerudung. Dan rasanya jadi janggal kalau dalam pertemuan ada wanita muslim yang tidak berhijab. Walupun mungkin dalam kesehariannya ada Ibu-Ibu yang tidak memakai jilbab tetapi  kalau menhadiri acara yang formal kebanyakan akan mengenakan hijab. 

Mengapa bisa demikian? inilah yang disebut dengan demam Hijab dimana hijab akan dikenakan sukarela karena sudah menjadi Mode. Karena wanita muslim juga semakin cantik dengan mengenakan hijab dan mereka dengan sukarela dan yang menggembirakan mereka dengan senang hati mengkoleksi berbagai model, motif dan jenis hijab. Apalagi ada komonitas Hijabers yang sangat peduli dengan penampilan. Mereka mungkin mempunyai koleksi yang sampai ratusan jumlahnya, karena meraka akan mengenakan hijab yang berbeda di setiap kesempatan.

Dari sederetan hal yang penulis sebutkan diatas maka bisa menjadi salah satu alasan Tentang Grosir Jilbab menjadi bertumbuh dengan subur bak jamur yang muncul di musim penghujan. Seperti kita lihat sekarang banyak muncul pengrajin hijab rumahan atau konveksi hijab sampai dengan yang sudah lebih besar lagi yaitu Industi jilbab/ Pabrik hijab. Kemunculan produsen jilbab ini sudah barang tentu juga mengakibatkan peluang usaha yang sangat banyak. Misalnya saja akan dibutuhkan tenaga kerja atau sumber daya yang kompeten dibidang usaha ini. Contohnya untuk  lowongan pekerjaan sebagai penjahit, tukang potong, tukang obras dll. Sedangkan pada jalur distribusi akan dibutuhkan Agen , Supplier, Distributor atau Grosir Hijab.

Tentang Grosir Jilbab Murah Tirta Style

Grosir Jilbab sekarang sangat banyak jumlahnya, Bunda bisa menemukan banyak di kota-kota seluruh Indonesia. Apalagi sekarang tidak ada batasan antara kota besar dan kota kecil karena teknologi internet yang sudah menjangkau hampir disemua wilayah pelosok Indonesia. Kita dengan mudahnya akan menemukan Grosir Jilbab baik itu yang offline yaitu yang berjualan di toko pusat perkulakan. Ataupun yang sifatnya online yaitu yang berjualan melalui Intermet atau duia maya.

Sedangkan untuk yang sifatnya Online bisa di temukan banyak ditemukan  di ecommerce,Market Place atau Online shop. Pengertianya masing-masing bisa penulis simpulkan sebagai berikut.

  1. Ecommerce, Sifatnya adalah milik pribadi atau perseorangan dimana jilbab yang dijual disini adalah dagangan pribadi bukan milik orang lain.
  2. Market Place, Didalam market place terdiri banyak pedagang yang menjual dagangannya jadi menggunakan rekening dari perusahan pendiri Market Place. Contoh : Bukalapak, Shopee, BliBli dll. 
  3. OnlineShop , Sebenarnya adalah Istilah jadi pedagang ini bisa berjualan dilapak mana saja, misalnya sosial media seperti facebook, instagram whatsapp Grup, kaskus, olx atau market place lainnya.

Yang perlu di perhatikan Tentang Grosir Jilbab yang Sebenarnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun