Mohon tunggu...
John Rubby P
John Rubby P Mohon Tunggu... Penulis - Planter yang selalu belajar

PLANTER............

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PTM Mendesak: Orangtua Banyak yang Tidak Bisa Tambah, Kurang, Kali, dan Bagi

7 September 2021   18:25 Diperbarui: 7 September 2021   18:29 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan nada jengkel sang kawan bertanya, kalau kita pesan nasi goreng 2 unruk kita berdua, masing-masing kita dapat berapa nasi goreng, jawab sang pacar "masing-masing kita dapat satu", dengan ketus sikawan menjawab itulah jawaban pertanyaanku dari tadi. Setelah sikawan cerita sama saya, malam minggu berikutnya akhirnya dia mengahiri hubungannya dengan sang pacar.

2+5(8-5)

Laman mefia sosial tertulis seperti diatas, maka saya melihat-lihat jawaban pengguna lain, apa gerangan jawabannya. Dari berbagai macam pengguna yang menjawab, jawabanya adalah 17 dan sebagian menjawab 21. Saya mengamati yang menjawab 21 membuat konstruksi matematikanya 

2 + 5(8-5)

2 + 5(3)

(2+5)*(3)


Saya membacanya jadu berfikir, masih banyak orang tua yang tidak bisa mengerjakan soal sederhana tentang penjumlahan, pembagian, pengurangan, dan perkalian. Seharusnyalah konstruksinya adalah

2 +5(8-5)

2 + 5(3)

2+ 15

17

Dengan demikian pembelajaran tatap muka sangat mendesak, demi pondasi belajar anak didik kokoh, tentu dengan protokol kesehatan yang ketat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun