Mohon tunggu...
Johansyah Syafri
Johansyah Syafri Mohon Tunggu... Editor - Pelayan Publik

Kata Imam Syafi'i, "Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sejarah Kecamatan Rambang Niru dan Asal-Usul Jemenang

13 Februari 2023   17:39 Diperbarui: 13 Februari 2023   22:56 2702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peresmian Kantor Camat Rambang Niru, Kamis, 20 Juni 2019 (Foto: sumsel.tribunnews.com)

Meskipun hanya satu orang, setiap keluarga "harus" punya anak lanang. Putra laki-laki tersebut biasanya disebut jurai 'keturunan' (penyambung keturunan).

Satu hal lagi, bahasa yang dipakai dalam keseharian di Desa Jemenang adalah bahasa Melayu.

Beberapa kata yang digunakan, sebagian mirip dengan bahasa Melayu di Provinsi Kepulauan Riau, sejumlah daerah Provinsi Riau (seperti di Kab. kepulauan Meranti, Kabupaten Bengkalis) dan juga Negara Jiran, Malaysia.

Misalnya, ke mane/mano? 'ke mana?', cak mane/mano? 'bagaimana?', rase/raso kan! 'rasa kan!, gile/gilo 'gilo', due/duo 'dua', tige/tigo 'tiga', lime/limo 'lima', katenye/katonyo 'katanya', dan sebagainya.

Masih mengutip cerita ebak ketika beliau belum wafat, nama Jemenang berasal dari dua suku kata, yakni "jeme" dan "menang".

"Jeme" berarti orang. Sedangkan "menang" maknanya dapat mengalahkan (lawan, musuh, saingan); unggul; menang.

Jadi, Jemenang bermakna orang yang tidak terkalahkan. Orang yang unggul. Orang yang menang. Benarkah demikian?

Semoga kelak, utamanya sejarah tentang Desa Jemenang, dengan mudah dapat diakses melalui laman (jemenang.desa.id), sehingga anak cucung "keturunan", lebih-lebih Generasi Emas 2045 asal desa ini yang di perantauan (seperti putra-putri kami), juga dapat mengetahui tambo desa leluhurnya.

Semoga! *****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun