Mohon tunggu...
Johansyah Syafri
Johansyah Syafri Mohon Tunggu... Editor - Pelayan Publik

Kata Imam Syafi'i, "Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tambo Singkat dan Asal-Usul Nama Kota Prabumulih

13 Februari 2023   09:09 Diperbarui: 13 Februari 2023   11:30 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Pemerintah Kota Prabumulih (Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Moto kedua dari kota ketiga terbesar di Sumatera Selatan setelah Kota Palembang dan Kota Lubuk Linggau ini, dalam bahasa Indonesia bermakna "Seiya Sekata".

Mengutip BPS Kota Prabumulih, luas masing-masing kecamatan di Kota Prabumulih (dalam km bujur sangkar), adalah Rambang Kapak Tengah (73,34), dan Prabumulih Timur (134,00).

Kemudian, Prabumulih Selatan (96,78), Prabumulih Barat (61,34), Prabumulih Utara (11,04), dan Cambai (58,96).

Tambo Nama Prabumulih

Alkisah, jauh sebelum Belanda menjajah Indonesia, atau kurang lebih 700 tahun silam ada seorang puyang 'leluhur'. Namanya Puyang Tegeri Juriat Puyang Singe Patih Keban Baru Rambang Penegak.

Bersama pendiri Talang Tulang Babat beserta juriat 'zuriah' anak cucung 'cucu' (keturunannya), ia mendirikan sejumlah talang.

Talang adalah dusun kecil dekat hutan (di peladangan). Penduduk sebuah talang tak banyak. Terkadang hanya dihuni beberapa keluarga.

Beberapa talang yang dulu terdapat di Kab. Muara Enim, seperti Talang Laisan, Talang Taling, Talang Besak, Talang Bernai, Talang Ubi, dan Talang Mak Inang.

Talang-talang didirikan Puyang Tegeri itu menjadi cikal bakal Dusun Pehabung Uleh, Tanjung Raman, Sukaraja, Karang Raja, Muara Dua dan Gunung Kemala.

Dusun adalah sebutan untuk desa/kepenguhuluan atau nama lain pada saat ini (UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa). Sedangkan pemimpinnya dinamakan kerio (sekarang kepala desa/penghulu).

Selain Pehabung Uleh, dusun lainnya saat ini menjadi nama kelurahan di Kota Prabumulih, yakni Tanjung Raman dan Sukaraja (Kec. Prabumulih Selatan), Karang Raja dan Muara Dua (Prabumulih Timur), dan Gunung Kemala (Prabumulih Barat).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun