Mohon tunggu...
Kavya
Kavya Mohon Tunggu... Penulis - Menulis

Suka sepakbola, puisi dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mental Anjlok Iringi Degradasi Persikabo 1973 ke Liga 2

1 April 2024   18:53 Diperbarui: 2 April 2024   13:58 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil laga Persikabo 1973 dipermak 2-5 oleh Persik Kediri (Foto: media officer Persikabo)

Kemudian pada 2018 PS TNI berganti nama menjadi PS TIRA, singkatan dari Persatuan Sepak Bola Tentara Nasional Indonesia-Rakyat. Mereka juga berpindah markas dari Stadion Pakansari, Bogor ke Stadion Sultan Agung Bantul.

"Harapan kami sepak bola kami lebih merakyat. Pemainnya tetap prajurit, tapi supaya lebih mengenal ke masyarakat. Masyarakat juga akan menyayangi kami," kata manajer PS TNI saat itu, Rudi Yulianto.

PS TIRA berada dalam naungan PT Cilangkap Jaya, yang saham mayoritasnya 63 persen atau senilai RP 6,93 miliar dimiliki oleh mantan Panglima TNI 2015-2017, Gatot Nurmantyo. Tidak diketahui apakah komposisi pemilihan saham masih tetap atau sudah berubah. Namun Gatot masih menjadi Pembina klub.

Di Liga 1 2018 PS TIRA berada di posisi 15, satu strip di atas zona degradasi. Saat itu, PS TIRA unggul tiga poin dari Mitra Kukar (peringkat ke-16) yang terdegradasi bersama Sriwijaya FC dan PSMS Medan.

Setahun berselang, tepatnya di Liga 1 2019, PS TIRA melakukan merger dengan klub Liga 3 asal Bogor, Persikabo Bogor. Mereka kemudian berganti nama menjadi TIRA-Persikabo dan kembali berkandang di Bogor.

Perkara kiprahnya di Liga 1 2019, mereka mengulangi raihan di kompetisi sebelumnya yakni hanya mampu di urutan ke-15, atau terpaut satu peringkat di atas zona degradasi. Mereka beruntung, seperti tahun sebelumnya.


Pada 2020, lagi-lagi klub ini berganti nama. Manajemen menghilangkan nama TIRA menjadi Persikabo 1973 dengan alasan bisnis dan baru disahkan lewat Kongres PSSI pada 2022.

"Lebih banyak kepentingan bisnis. Kami tahu animo masyarakat Kabupaten Bogor belum sepenuhnya datang ke stadion. Mudah-mudahan dengan nama Persikabo bisa menambah animo penonton," jelas Direktur Pengembangan Bisnis TIRA Persikabo, Rhendie Arindra.

Setelah berganti nama menjadi Persikabo 1973, mereka menjadi kuda hitam dengan penampilannya yang sering merepotkan klub besar. Meski begitu, satu hal yang tidak berubah yakni penampilannya cenderung inkonsisten.

Sejumlah nama pemain asing sempat menghiasi skuad mereka. Pemain yang paling fenomenal tak lain adalah penyerang asal Brazil, Ciro Alves yang kini membela Persib Bandung.

Ditambah dengan nama-nama langganan Timnas Indonesia macam Syahrul Fadillah, Dimas Drajat serta sang kapten Manahati Lestusen membuat tim ini patut diperhitungkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun