Menurunnya kesadaran nilai Pancasila di kalangan generasi muda.
Oleh karena itu, dibutuhkan penguatan pendidikan Pancasila dan teladan dari para pemimpin.
Implementasi Pancasila sebagai filsafat dalam setiap bidang kehidupan
1. Bidang Politik
Implementasi Pancasila dalam politik berarti menjalankan kekuasaan dengan nilai kemanusiaan, persatuan, dan keadilan.
Pemerintah harus memimpin dengan musyawarah, jujur, dan demokratis, bukan berdasarkan kepentingan pribadi atau golongan.
Contoh: pelaksanaan pemilu yang adil dan menghargai perbedaan pilihan rakyat.
2. Bidang Hukum
Nilai Pancasila diwujudkan lewat sistem hukum yang berkeadilan dan menghormati martabat manusia.
Semua warga negara setara di depan hukum, tanpa diskriminasi.
Contoh: penegakan hukum tanpa pandang bulu terhadap pelaku korupsi atau pelanggaran HAM.
3. Bidang Ekonomi
Pancasila menuntun ekonomi agar tidak kapitalistis, tetapi berlandaskan kekeluargaan dan gotong royong (sesuai Pasal 33 UUD 1945).
Tujuannya menciptakan kesejahteraan bersama, bukan hanya untuk segelintir orang.
Contoh: koperasi rakyat, usaha mikro, dan kebijakan ekonomi yang berpihak pada rakyat kecil.
4. Bidang Sosial dan Budaya
Nilai Pancasila mengajarkan toleransi, solidaritas, dan penghargaan terhadap keberagaman.
Setiap warga Indonesia harus hidup rukun dalam perbedaan suku, agama, dan budaya.
Contoh: saling menghormati antarumat beragama, gotong royong di masyarakat.
5. Bidang Pendidikan
Pendidikan berfungsi menanamkan nilai moral dan karakter bangsa berdasarkan Pancasila.
Sekolah dan perguruan tinggi tidak hanya mengajarkan ilmu, tapi juga membentuk kepribadian beriman, jujur, dan bertanggung jawab.