Para peneliti mengkaji meditasi mindfulness sebagai sebuah strategi yang berpotensi mengatasi efek-efek pandemi terhadap kesehatan mental.
***
Meditasi utama mindfulness, mulai dari fokus pada sebuah objek hingga bekerja dengan tubuh dan nafas, akan membuka pintu menuju sebuah kehidupan yang lebih bahagia.
Mulai dari artikel ini, Anda akan diperkenalkan dengan latihan inti meditasi mindfulness. Anda akan belajar bahwa meditasi mindfulness bukanlah ritual esoteris yang aneh dan bisa dengan mudah diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari Anda.Â
Perjalanan mindfulness Anda dimulai dari sini. Ketika Anda bermeditasi, seolah-olah sensasi, pemikiran, dan perasaan Anda berada di dalam sebuah akuarium, di balik sebuah dinding kaca.
Ambil sebuah kursi, duduk di atasnya, dan dengan tenang awasi sensasi, pemikiran, dan perasaan Anda. Suasana di dalam akuarium itu damai, meskipun di dalamnya juga terdapat semua jenis drama yang bermain sendiri, dan bisa agak kacau.
Sekarang, lebih dari sebelumnya, Anda menjadi si pengamat (lihat artikel saya: Mindfulness: Melihat Diri Sejati Anda), Anda tidak sekalian mengundang si pengkritik batin Anda, karena mindfulness berarti menjadi terarah pada momen itu tanpa penilaian.Â
Jika Anda memperhatikan bahwa si pengkritik merayap masuk, abaikan saja dia: dia akan segera pergi jika Anda tidak memberinya perhatian.
Latihan meditasi formal hanya melibatkan penyisihan waktu untuk sesi meditasi di beberapa titik dalam hari Anda, setiap hari. Anda bisa memilih durasinya, tetapi 5 atau 10 menit adalah titik awal yang baik jika Anda benar-benar seorang pemula.
Latihan Setiap Hari
Mungkin Anda sudah pernah mendengar tentang mitos-mitos meditasi, tetapi yakinlah bahwa tidak ada ritual yang terlibat: Anda tidak perlu mengenakan pakaian khusus, memiliki jimat di dekat Anda, mengisi ruangan dengan musik suasana hati, atau membakar dupa.