Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengembangkan Hati Melalui Self-Care Berkelanjutan

10 September 2021   22:11 Diperbarui: 10 September 2021   22:11 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Mindful, October 2021, hlm. 44.

5. Tunjukkan kebaikan pada diri sendiri.
Dengan mata yang masih terpejam atau pandangan yang masih menunduk, letakkan 1 atau 2 tangan di atas jantung, jika dirasa tepat pada momen ini. Ambil beberapa nafas dalam-dalam melalui hidung dan keluarkan melalui mulut, rilekskan semua ketegangan yang Anda tahan di dalam tubuh Anda. Dan setiap kali Anda menghembuskan nafas, rasakan stres itu membuyar dan meninggalkan tubuh Anda. Rasakan sentuhan lembut dan kehangatan tangan Anda yang bertumpu di dada.

Rasakan juga terbentuknya kehangatan, kenyamanan, dan kebaikan yang lembut di tangan Anda yang kemudian menyebar ke jantung Anda.

6. Biarkan energi penyembuhan yang lembut ini mengalir dari dan ke diri Anda, menyebar melalui seluruh tubuh Anda dan membawa ketenangan di tempat yang dibutuhkan.
Dan ketika Anda mulai beristirahat di tempat yang tenang dan penuh belas kasih diri ini, tanyakan pada diri Anda: Apa yang perlu Anda dengar dan rasakan sekarang untuk memberikan kebaikan kepada diri Anda sendiri?

7. Dan sekarang katakan pada diri Anda sendiri: Semoga saya berbaik hati pada diri saya sendiri.
Gunakan ungkapan yang terasa paling selaras dengan kekhususan situasi Anda, misalnya:

- Semoga saya memaafkan diri saya sendiri.
- Semoga saya kuat.
- Semoga saya berbelas kasih kepada diri saya sendiri.
- Semoga saya belajar dari pengalaman saya.
- Semoga saya menerima diri saya apa adanya pada momen ini.
- Semoga saya bersabar.
- Semoga saya memberi diri saya kebaikan dan kasih sayang yang saya butuhkan.

8. Bernafas.
Luangkan waktu sejenak untuk bersandar pada ungkapan-ungkapan kebaikan di atas dan biarkan setiap ungkapan meresapi setiap sel dalam tubuh Anda.

Biarkan latihan ini menyingkirkan semua penghalang dan membuka hati Anda untuk:

- Merasakan pengalaman yang lebih banyak cinta, kasih sayang, pengampunan, dan rasa syukur.
- Membangun sebuah komunitas perawatan.
- Mendukung orang lain, tetapi juga terbuka untuk menerima dukungan dari orang lain.

9. Ambil satu lagi nafas panjang, lambat, dan dalam melalui hidung dan hembuskan melalui mulut.
Goyangkan jari-jari kaki dan tangan Anda, lebarkan pandangan Anda, atau buka mata Anda.

Catatan:
Semua ilustrasi dalam artikel asli berbahasa Inggris dibuat oleh Carole Henaff.

Kepustakaan
1. Tygielski, Shelly, How to Create a Self-Care Plan, Mindful, October 2021, hlm. 44-45.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 10 September 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun