Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sains tentang Peradangan (Inflamasi)

29 Agustus 2021   22:35 Diperbarui: 30 Agustus 2021   05:29 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inflamasi. Sumber: The Anti-inflammatory Plan, 1st Ed., hlm. 4.

Anda akan menemukan mengapa respons inflamasi merupakan bagian penting untuk menjaga diri Anda agar tetap sehat, perbedaan antara inflamasi akut dan inflamasi kronis, dan bagaimana inflamasi jangka panjang bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kronis. Faktor-faktor lingkungan, diet dan gaya hidup yang menyebabkan inflamasi kronis akan  dijelaskan.

Sebelum kita masuk ke rincian tentang mengapa, kapan dan bagaimana inflamasi terjadi, mari kita mulai dengan penjelasan sederhana tentang inflmasi.

Inflamasi adalah cara tubuh merespons hal-hal yang bisa membahayakan, misalnya cedera atau infeksi. Inflmasi adalah sebuha proses kompleks yang melibatkan banyak bahan kimia yang berbeda. Tubuh memulai proses inflmasi dalam upaya untuk melindungi dan menyembuhkan dirinya sendiri.

Kapan Inflamasi Membantu
Walaupun sangat indah, planet kita juga bisa berbahaya. Setiap hari, tubuh kita terpapar banyak bakteri, virus, dan bahan kimia toksik yang berbahaya.

Tubuh memiliki serangkaian mekanisme pertahanan yang mengesankan untuk melindungi kita dari bahaya ini dan inflamasi adalah salah satu sarana yang paling berguna.

Inflamasi adalah fungsi biologis penting dari sistem imun tubuh kita, yang melindungi kita dari bahaya dan menjaga kita agar tetap sehat.

Lima Tanda Inflamasi
Inflamasi bisa menghentikan infeksi, membersihkan zat beracun, dan menutup serta menyembuhkan luka terbuka.

Anda akan mengetahui bahwa tubuh Anda merespons terhadap inflamasi dengan melihat salah 1 dari 5 tanda utama inflamasi akut:
1. Kulit kemerahan.
2. Bengkak.
3. Panas.
4. Nyeri.
5. Hilangnya fungsi.

Meskipun mungkin tidak nyaman, gejala-gejala ini penting untuk kelangsungan hidup kita. Faktanya, tanpa inflamasi, kita akan meninggal dengan cepat, luka akan bernanah dan infeksi dengan cepat akan mengancam jiwa.

Pikirkan beberapa insiden umum, misalnya luka sayatan, benjolan di lutut, makan makanan laut hangat di prasmanan. Dalam situasi ini, tubuh secara instan memasang respons inflamasi untuk memperbaiki situasi dan membuat Anda tetap aman.

Sistem imun tubuh Anda bekerja keras untuk Anda setiap hari, menanggapi bahaya, membantu Anda menyembuhkan dan mencegah masalah kecil meningkat menjadi ancaman besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun