Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Arktika dan Antarktika: 2 Ujung Dunia

22 Agustus 2021   10:52 Diperbarui: 22 Agustus 2021   10:55 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ujung dunia. Sumber: buku Eyewitness: Arctic and Antarctic, hlm. 6-7.

Beruang kutub hanya hidup di Arktika. Beruang kutub melakukan perjalanan panjang melintasi lapisan es Arktika untuk berburu anjing laut. Beruang salju adalah ahli menyelam dan berenang, dan sering menumpang di atas gumpalan es yang terapung. Beruang kutub bisa berenang sejauh 320 km dari daratan, dan bisa menyelam dari puncak gunung es lebih dari 15 m ke dalam air.

Antarktika
Benua Antarktika yang luasnya 2 kali Australia, 1,5 kali Amerika Serikat, dan 3 kali benua lain mana pun, hampir semuanya tertutupi lapisan es yang rata-rata setebal 2.500 m. Inilah salah satu alasan utama mengapa Antarktika memiliki iklim dingin yang sangat ekstrim, dengan temperatur musim dingin rata-rata -60C.

Iklim Antartika yang keras dan keterasingannya dari benua lain telah sangat mengurangi keragaman satwa liarnya: hewan terbesar yang hidup di daratan sepanjang tahun hanyalah serangga kecil. Namun, selama musim panas, banyak hewan, termasuk penguin, paus, dan anjing laut, mengunjungi benua itu untuk memanfaatkan persediaan makanan yang melimpah dan tempat berkembang biak yang aman di sekitar pantai.

Penguin Antarktika. Sumber: buku Eyewitness: Arctic and Antarctic, hlm. 10.
Penguin Antarktika. Sumber: buku Eyewitness: Arctic and Antarctic, hlm. 10.
Penguin hanya hidup di belahan bumi selatan. Di Arktika, auk, burung laut penyelam yang bersayap pendek, berkepala hitam dan bagian bawah hitam dan putih,  memiliki gaya hidup yang mirip dengan penguin. Auk juga terlihat seperti penguin, tetapi auk bisa terbang, sedangkan penguin tidak bisa.
Satu-satunya penyintas. Sumber: buku Eyewitness: Arctic and Antarctic, hlm. 10-11.
Satu-satunya penyintas. Sumber: buku Eyewitness: Arctic and Antarctic, hlm. 10-11.

Lumut moss adalah salah satu dari sedikit tanaman yang mampu bertahan hidup di Antarktika. Ada sekitar 80 spesies tanaman kecil tangguh itu di wilayah tersebut. Lumut moss menumbuhkan sejenis tikar dan bantal padat untuk perlindungan dari cuaca. Lumut moss mati menumpuk dan membentuk lapisan gambut setebal beberapa kaki.

Tanaman sangat jarang, dan sebagian besar terdiri dari lumut lichen, lumut moss, dan lumut hati (liverwort).

Gunung es. Sumber: buku Eyewitness: Arctic and Antarctic, hlm. 10-11.
Gunung es. Sumber: buku Eyewitness: Arctic and Antarctic, hlm. 10-11.

Ketika turun di dataran tinggi kutub, salju berubah menjadi es. Es menjadi padat dan mengalir ke bawah menuju rak-rak es di pesisir, di mana es itu dipecah oleh pasang surut, arus, dan gelombang samudra, sehingga membentuk gunung-gunung es. Beberapa gunung es sangat besar, panjangnya mencapai 240 km dan lebarnya 110 km, sehingga bisa dilacak oleh satelit selama beberapa tahun sebelum meleleh.

Kepustakaan:
1. Taylor, Barbara, Eyewitness: Arctic and Antarctic, Dorling Kindersley Publishing, Inc., New York, NY 10014, USA, 2000, hlm. 6-11.
2. Diary Johan Japardi.
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 22 Agustus 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun