Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fisika untuk Hiburan 38 (Cahaya): Foto Refleksi

3 Agustus 2021   13:19 Diperbarui: 3 Agustus 2021   13:21 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto refleksi. Sumber: jooinn.com

Anda semua tahu betapa bersusahpayahnya seorang fotografer untuk mendapatkan putaran kepala yang paling khas. Sebuah foto rangkap 5 memberikan beberapa pilihan dari mana Anda bisa memilih yang terbaik.

Catatan:
Frasa kunci di sini adalah "bersusahpayahnya seorang  fotografer," yang sekarang kita ucapkan tanpa pernah melihat lagi keadaannya, berkat semua kamera, kamera Hp, maupun kamera jenis lainnya, yang semuanya dikendalikan dengan perangkat lunak. Bahkan foto-foto yang diambil dengan cara lama itu sudah tidak begitu digemari lagi, digantikan dengan foto-foto yang dihasilkan dengan cara-cara yang sangat berbeda, yang, katakanlah, tidak mungkin bisa dilakukan si fotografer zaman kuno itu.

Cara memperoleh foto berganda. Orang yang duduk ditempatkan di antara cermin CC. Sumber: buku Physics for Entertainment, Book 2, hlm. 185.
Cara memperoleh foto berganda. Orang yang duduk ditempatkan di antara cermin CC. Sumber: buku Physics for Entertainment, Book 2, hlm. 185.

Bagaimana foto ini diambil? Dengan bantuan cermin (lihat gambar di atas).

Orang yang duduk, yang akan diambil fotonya, yang membelakangi kamera A, menghadap 2 cermin datar tegak CC, yang diatur pada sudut 1/5 dari 360, yaitu 72. Sepasang cermin ini harus memberikan 4 refleksi yang berbeda ke arah kamera. Refleksi inilah, ditambah orang yang duduk, yang difoto. Cermin tanpa bingkai yang diguanakan tentu saja tidak terlihat. Untuk mencegah refleksi dari kamera sendiri, refleksi itu disaring dengan dua layar BB yang ditempatkan pada jarak tertentu sehingga menyisakan bukaan (aperture) kecil untuk lensa kamera.

Catatan:
Gambar bukaan atau lubang lensa (aperture) bisa dilihat dalam artikel saya: Johan Japardi Berbagi Penemuan Hasil Penelitian 1: Proyektor Mikroskop.

Jumlah refleksi tergantung pada sudut antara 2 cermin; semakin lancip sudutnya, semakin banyak jumlah refleksinya. Jika sudutnya 90, yaitu 360:4, kita mendapatkan 4 citra; jika 60, yaitu 360:6, kita mendapatkan 6 citra. Jika sudutnya 45, yaitu 360:8, kita sudah mendapatkan 8 citra, dan seterusnya dan seterusnya.

Namun, semakin banyak jumlah refleksi, semakin redup bayangannya. Itulah sebabnya fotografer biasanya lebih suka membatasi diri pada refleksi 5 kali lipat.

Kepustakaan:
1. Perelman, Y., Physics for Entertainment, Book 2, Shkarovsky, A. (Transl.), Foreign Language Publishing House, Moscow, 1936.
2. Diary Johan Japardi
3. Berbagai sumber daring.

Jonggol, 3 Agustus 2021

Johan Japardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun