Mohon tunggu...
Johan Japardi
Johan Japardi Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Lulus S1 Farmasi FMIPA USU 1994, Apoteker USU 1995, sudah menerbitkan 3 buku terjemahan (semuanya via Gramedia): Power of Positive Doing, Road to a Happier Marriage, dan Mitos dan Legenda China.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fisika untuk Hiburan 13 (Cairan dan Gas): Meniup Gelembung Sabun

28 Juli 2021   12:35 Diperbarui: 28 Juli 2021   13:12 951
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadis meniup gelembung sabun di taman. Sumber: https://www.westend61.de/en/imageView/SARF001753/girl-blowing-soap-bubbles-in-a-garden  

Saya melihat ada masanya anak-anak dengan penuh keasyikan bermain gelembung sabun. Ternyata meniup gelembung sabun pun pernah dijadikan Perelman sebagai sebuah pokok bahasan yang sangat menarik dalam Fisika untuk Hiburan.

Meniup gelembung sabun tidak sesederhana yang terlihat. Bagaiaman caranya? Sekilas kita berpikir tidak ada yang spesial dalam hal ini sebelum kita melihat sendiri bahwa kemampuan meniup gelembung besar yang indah adalah seni yang membutuhkan pengalaman.

Bagi si peniup, itu benar-benar sebuah momen yang berharga, dan para fisikawan memiliki pandangan lain.

William Thomson, Baron Kelvin pertama (26 Juni 1824-17 Desember 1907), matematikawan, fisikawan matematika, and enjinir Skotlandia-Irlandia pernah berkata, "Tiuplah gelembung sabun dan amatilah. Anda bisa menghabiskan waktu seumur hidup untuk mempelajarinya dan memahami satu demi satu pelajaran fisika dari pengalaman Anda."

Memang, iridesensi* (permainan warna) ajaib pada film sabun yang paling tipis memungkinkan fisikawan untuk mengukur panjang gelombang cahaya, sedangkan kajian  tentang tegangan film halus ini membantunya merumuskan hukum yang mengatur interaksi gaya (kohesi) antara partikel-partike. Tanpa gaya kohesi dunia akan menjadi awan debu yang paling halus.

*Lihat artikel saya: Bismut dengan Permainan Warna (Iridesensi) dalam Kristalnya.

Beberapa eksperimen yang dijelaskan di bawah ini tidak memiliki tujuan yang serius dan hanya untuk memberikan hiburan instruktif tentang cara meniup gelembung sabun.

Dalam bukunya Soap Bubbles and the Forces which Mold Them (Gelembung Sabun dan Gaya-gaya yang Memperngaruhinya), fisikawan Inggris Charles Boys menjelaskan panjang lebar banyak eksperimen berbeda yang bisa dilakukan dengan gelembung sabun. Jika Anda tertarik, Anda bisa mencobanya.

Bubble lab. Sumber: https://www.clementoni.com/media/prod/en/61898/bubble-lab_BG4auZw.jpg
Bubble lab. Sumber: https://www.clementoni.com/media/prod/en/61898/bubble-lab_BG4auZw.jpg

Di bawah ini adalah beberapa eksperimen paling sederhana. Larutkan sabun dalam air sampai didapatkan busa yang agak kental. Untuk memperpanjang umur gelembung, tambahkan 1 bagian gliserin ke dalam 3 bagian busa.

Pisahkan buih dan gelembung kecil dengan sendok lalu celupkan sebuah sedotan plastik dalam busa. Hasil yang baik bisa dicapai dengan menggunakan sedotan dengan panjang sekitar 10 cm, yang bagian bawahnya dibelah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun